Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
menyikapi kehidupan demokrasi, meningkatnya pelibatan
masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah dan meningkatnya
kualitas SDM penyelenggara pemerintahan daerah. Selain itu,
dengan kondisi demikian akan membuka peluang terhadap
meningkatnya kesadaran politik masyarakat.
f. Aspek Ekonomi; Di bidang ekonomi, otonomi daerah di satu
pihak harus menjamin lancarnya pelaksanaan kebijakan ekonomi
nasional di daerah, dan di pihak lain terbukanya peluang bagi
pemerintah daerah mengembangkan kebijakan regional dan lokal
untuk mengoptimalkan pendayagunaan potensi ekonomi di
daerahnya. Dalam konteks ini, dengan semakin meningkatnya
pemahaman penyelenggara pemerintahan daerah maupun
masyarakat di daerah terhadap nilai sesanti Bhinneka Tunggal Ika,
terbukanya sikap elit politik dalam menyikapi kehidupan demokrasi,
meningkatnya pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi
daerah dan meningkatnya kualitas SDM penyelenggara
pemerintahan daerah, memungkinkan lahirnya iklim yang kondusif
dan berbagai prakarsa pemerintah daerah untuk menawarkan
fasilitas investasi, memudahkan proses perizinan usaha, dan
pembangunan berbagai infrastruktur akan terlaksana, hal ini yang
menunjang perputaran ekonomi di daerahnya. Dengan demikian
otonomi daerah akan membawa masyarakat ke tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.
g. Aspek Sosisal Budaya; Implementasi nilai sesanti Bhinneka
Tunggal Ika dalam pelaksanaan otonomi daerah yang berhasil
meningkatkan pemahaman terhadap nilai sesanti Bhinneka Tunggal
Ika, melunturnya ego kedaerahan, optimalnya pelibatan masyarakat
dalam pelaksanaan otonomi daerah dan meningkatnya kualitas
SDM penyelenggara pemerintahan daerah akan membawa dampak
terhadap kesejahteraan masyarakat daerah. Hal ini akan
mengurangi kesenjangan sosial yang dalam kehidupan masyarakat
di daerah dan meningkatnya kehidupan sosial di daerah. Sementara
65

