Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
29
DSP (daftar susunan personel) berjumlah 43.587 orang. Oleh karena
itu Polri kekurangan sarjana sebanyak 39.432 orang26. Kurangnya
kualitas SDM Polri tentunya sangat mempengaruhi aktualisasi
netralitas Polri dalam pemilukada.
b. Kesejahteraan Personel Polri Belum Memadai
Untuk menyikapi tuntutan masyarakat akan postur Polri yang
profesional dan berwatak sipil sehingga mampu menjadi penjaga
dan pemelihara nilai-nilai kehidupan yang demokratis sesuai
kapabilitasnya sebagai alat negara, maka upaya nyata harus
dilakukan. Yaitu, dengan melakukan pembenahan di tubuh Polri,
sehingga dapat menjawab tantangan tugas dan tanggung jawab di
masa depan yang semakin kompleks. Namun di sisi lain, tingkat
kesejahteraan personel Polri masih relatif rendah. Hal ini terlihat dari
gaji personel yang relatif kedi untt^k esbuah tugas yang relatif berat,
sebagaimana te i u n piran (k ipkan 1).
Berdasarkan data tabel tersebut dan mengacu pada standar
PBB, maka tingkat kesejahteraan anggota Polri adalah yang
terendah di Asia. Terlebih lagi dengan indikator gaji polisi pangkat
terendah dan pengalaman kerja nol tahun hanya 26 persen
dibandingkan gaji karyawan bank di Indonesia golongan terendah.
Sebagai contoh pembanding gaji polisi pangkat terendah dan
pengalaman kerja nol tahun diperbandingkan dengan gaji karyawan
bank di negara masing-masing, yakni gaji polisi Vietnam 35 persen,
Thailand 58,1 persen, Malaysia 95,9 persen, Singapura 109 persen,
Jepang 113,2 persen dan Hong Kong 182,7 persen (Anton Tabah,
2002).27
c. Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Tugas Masih Terbatas
Pelaksanaan kebijakan otonomi daerah membawa
konsekuensi, salah satunya adalah pemerintahan di tingkat lokal/
26 Paparan Kabareskrim Polri pada Rapat Pimpinan Polri tanggal 17 Januari 2012.
27 Alvian Nurrizal, “Mendambakan Polri Profesional dan Pro Kepentingan Publik”.
http://madina-co.id/index.php/opini/3501-mendambakan-polri-profesional-dan-pro-
kepentinaan-publik.html. Juli 2012.

