Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
25
Pada kenyataannya, bila dilihat secara objektif netralitas Polri dalam
penyelenggaraan pemilihan umum masih belum sepenuhnya dapat
dijalankan. Hal ini tercermin masih adanya intervensi yang terselubung dari
pihak politisi terhadap Polri yang masih tetap eksis. Perhatikan kasus
Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2004 dan berbagai peristiwa politik
lainnya serta masih banyaknya jabatan tinggi Polri yang dipengaruhi oleh
intervensi politisi.20
Dalam pelaksanaan Pemilu 2009 ditemukan adanya kejanggalan
terhadap posisi Polri yang seyogianya "netral” dalam pelaksanaan pemilu.
Yaitu, pertama, adanya telegram Kepolisian Daerah di beberapa Provinsi
yang menolak laporan beberapa Panitia Pengawas (Panwas) tentang
tindak pidana pemilu telah mengancam terhentinya proses hukum ratusan
perkara hukum. Kedua, penolakan Mabes Polri terhadap laporan Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menggugat kebijakan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) sehubungan dengan . : t: s. hart surat-surat suara yang
tertukar.21
Dalam sejarah Polri, t e ta-fal a bahwa Polri senantiasa
diintervensi oleh kekuatan-kekuatan poHUk tertentu, seperti dalam kasus
“VCD Banjarnegara” yang berisikan rekomen man ten Kapolwil Banyumas
Kombes Pol. Drs. AA Mapparessa yang sedang menggelar tatap muka
dengan keluarga besar polisi di Polres Banjarnegara, Jawa Tengah tanggal
29 Mei 2004. Dalam rekaman tersebut, Kombes Pol. Drs. AA Mapparessa
tidak secara eksplisit mengarahkan para anggota Polres Banjarnegara
untuk memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Tetapi, dari serangkaian pengarahan tersebut akan didapat pesan implisit
agar para anggota tersebut turut mendukung salah satu pasangan calon
presiden dan wakil presiden saat itu, yaitu Mengawati Soekarno Putri dan
KH. Hasyim Muzadi, sebagaimana transkrip komentar-komentar Kombes
Pol. Drs. AA Mapparessa dan istrinya yang dimuat dalam harian Suara
Merdeka edisi, Jumat, 30 Juli 2004.22
20 Chairuddin Ismail, “Polisi Sipil dan Paradigma Baru Polri”, PT. Merlyn Press, 2009. hal
43.
21 G. Am bar Wulan, “Netralitas Polri Dalam Pemilu 2009”, Kompas, 22 April 2009,
http://idsps.org/en/idsps-news-indonesia/berita-media/netralitas-Dolri-dan-pemilu-2009/.
Juli 2012.
22 Handik Zusen, “Upaya Mencegah Polri Terlibat Dalam Politik Praktis (Studi Historis :
Kasus “VCD Banjarnegara”)”, http://www.scribd.com/doc/25136617/Upava-Menceqah-
Polri-Terlibat-Dalam-Politik-Praktis. Juli 2012.

