Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

pendapat Dr. S.H. Sarundajang (2012)19 Menurutnya, penyebab kurang
netralnya pegawai negeri adalah faktor internal dan eksternal. Faktor
internalnya adalah yang menyangkut pegawai negeri sipil (PNS) sendiri
yang berupa :

         a. Kebiasaan, bahkan sudah menjadi kecenderungan
         seseorang untuk selalu ingin terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik
         praktis. Itu, kemungkinan karena terlalu lama berkecimpung di
         organisasi politik atau memang telah merupakan prinsip yang
         dianutnya.
         b. Kurang percaya diri. Ini kemungkinan karena tidak memiliki
         kemampuan, baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan yang
         dimilikinya. Artinya tidak profesional.
         c. Ambisi yang besar untuk memperoleh jabatan tertentu.
         Dengan pemihakan ini diharapkan akan diperoleh imbalan berupa
         jabatan yang akan diduduki.
         d. Solidaritas yang kurang terhadap sesama PNS, sehingga
         masing-masing PNS berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
         Dari konteks ini muncul istilah “SDM” (selamatkan diri masing-
         masing), atau juga terdapat “dendam” di antara PNS.
         e. Primodialisme berupa hubungan kekeluargaan, kedaerahan,
         kepentingan materi, kesukuan dan sejenisnya.

Sedangkan faktor eksternal, berupa :
         a. Kebiasaan atau kebijakan masa lalu yang sudah cukup lama
         mempengaruhi pemikiran bahkan sikap dari PNS. Yaitu adanya
         istilah monoyalitas pada kelompok tertentu, bahkan kepada orang
         tertentu.
         b. Terdapat provokasi bahkan ancaman kepada PNS oleh
         pimpinan atau orang-orang yang ditugaskan pimpinan untuk
         mengajak PNS agar memihak partai atau tokoh tertentu.
         c. Janji-janji yang dilemparkan atau yang diutarakan oleh
         seseorang atau sekelompok orang kepada PNS.

19 Dr. S.H. Surandajang, “Pilkada Langsung : Problematika dan Prospek”, Kata Hasta
Pustaka, Jakarta 2012. hml 131.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11