Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

26

Oktober 1928 ada suatu pengakuan sebagai Bangsa Indonesia.
Demikian juga pada saat dikumandangkannya Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 maka kalimat pertama yang
muncul adalah “ Kami Bangsa Indonesia.....Hal ini menunjukan
bahwa para founding fathers menyadari bahwa Negara Indonesia
berdiri di atas ribuan suku (survey BPS Rl 2010 : 1.128 suku) yang
dapat diibaratkan sebagai hamparan batu kerikil sehingga untuk
menyatukan batuan kerikil tersebut menjadi suatu pondasi yang kokoh
guna menopang berdirinya suatu negara maka dibutuhkan perekat
atau pemersatu yang kuat yaitu pengakuan sebagai satu bangsa
yang sama. Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian
suatu bangsa yaitu antara lain Ernest Renan (Perancis) menyatakan
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama
(hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung.
Sementara Otto Bauer (Jerman) mendefinisikan Bangsa sebagai
kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter, karakteristik
tumbuh karena adanya persamaan nasib. Sedangkan F. Ratzel
(Jerman) mengungkapkan bahwa Bangsa terbentuk karena adanya
hasrat bersatu, hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara
manusia dan tempat tinggalnya (paham geopolitik). Dari uraian para
ahli tersebut terlihat bahwa pada intinya suatu bangsa terbentuk
karena timbul perasaan yang sama sebagai satu kesatuan meskipun
pada dasamya mereka berbeda-beda. Menengok pada sejarah
modern saat ini di mana banyak negara yang hancur diawali karena
adanya perang saudara maupun perebutan kekuasaan antar suku
yang ada dalam negara tersebut seperti halnya Sudan, Irak maupun
Libya. Mereka mungkin kurang mendalami sejarah nasionalnya
sehingga tidak memahami potensi maupun ancaman yang dimiliki oleh
bangsanya. Sebuah bangsa yang tidak memahami sejarahnya dapat
diibaratkan seperti sebuah pohon tanpa akar yang kuat sehingga
dengan mudah mengikuti kemana arah angin untuk kemudian roboh
jatuh ke bumi. Jika dibandingkan dengan kondisi Bangsa Indonesia
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17