Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
38
18. Perkembangan Lingkungan Nasional
Pengaruh perkembangan nasional ini diuraikan melalui pendekatan gatra
geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan dan keamanan sebagai berikut.
a. Geografi
Pada era globalisasi saat ini, batas-batas geografi negara dianggap sudah tidak
relevan lagi, karena berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.
Sehingga penguasaan suatu negara atas negara lain di era modem ini dilakukan
secara tidak langsung dengan cara menciptakan ketergantungan, temtama di bidang
ekonomi yang kemudian dengan mudah dapat meluas ke bidang politik dan sosial.
Ancaman tersebut sangat besar di era globalisasi yang mengaburkan batas-batas
antamegara sebagai konsekuensi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, serta kecenderungan semakin kuatnya rezim perdagangan dan
persaingan bebas. Pengaruh geografi dalam kaitannya dengan pembangunan di
sektor pangan sangat terkait erat dengan kedaulatan dan kesejahteraan masyarakat.
Karenanya pencitraan produk pangan dalam iklan di media massa hams mengacu
kepada kepentingan geopolitik dan geostrategi Indonesia.
b. Demografi
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta jiwa25, akhir tahun 2012
oleh BKKBN diperkirakan akan mencapai 245 juta jiwa.26 Aspek demografi ini
sangat terkait dan berhubungan dengan ketahanan pangan, yakni menyangkut akses
dan keteijangkauan pangan bagi masyarakat. Masalah kependudukan bukan hanya
menyangkut kelahiran, kematian, dan migrasi, tetapi juga berdampak terhadap
masalah sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan, yang dapat menghambat
proses pemerataan kesejahteraan penduduk. Penyebaran penduduk yang tidak
merata antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya menyebabkan terjadi
ketimpangan kepadatan jumlah penduduk yang berpengaruh terhadap
penyelenggaraan pembangunan, serta penyediaan terhadap kebutuhan pangan.
25Berdasarkan data statistik BPS tahun 2011.
26Dari www.bkkbn.go.id, dikutip Minggu 5 Agustus 2012 pukul 23.40 WIB.
