Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

42

 nasional. Hal-hal yang langsung dapat mengganggu jalannya pembangunan
nasional, adalah gangguan keamanan dalam negeri dan ancaman terhadap
kemerdekaan, kedaulatan dan integritas NKRI. Sedangkan hal-hal yang
bersifat tidak langsung adalah keamanan dunia umumnya dan keamanan di
kawasan Asia Tenggara khususnya. Terbatasnya jumlah personil TNI-Polri,
minimnya sarana dan prasarana transportasi dan alat pengamanan atau alat utama
sistem senjata (alutsista) untuk menjaga wilayah Indonesia, menyebabkan kurang
optimalnya pengawasan dan penjagaan wilayah NKRI. Hal ini ditandai dengan
masih banyaknya penyeludupan barang dan jasa serta kejahatan antamegara seperti
narkoba, teroris, illegai fishing dan logging, dan lain sebagainya. Kondisi
pertahanan keamanan seperti ini akan menimbulkan berbagai kerawanan yang
dapat mengganggu jalannya pembangunan di segala bidang termasuk
pembangunan di bidang informasi. Kondisi ini akan menimbulkan hambatan untuk
terwujudnya konektivitas seluruh wilayah Indonesia dan ketahanan pangan
nasional.

19. Peluang dan Kendala

a. Peluang
1. Ditinjau dari aspek geografi, Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis
berada di daerah khatulistiwa dan sebagai paru-paru dunia dengan iklim yang baik
sepanjang tahun, dapat mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan.

2. Ditinjau dari aspek demografi, dengan jumlah penduduk yang besar mempunyai
peluang sebagai pasar maupun pelaku (tenaga kerja) maupun produsen di industri
pangan.

3. Ditinjau dari aspek SKA, dapat menjadi modal dasar dalam melaksanakan
pembangunan peningkatan ketahanan pangan dengan sumber SKA yang banyak,
beragam dengan keanekaragaman hayati yang tidak dapat dimiliki oleh negara lain
dapat mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17