Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
22
mampu untuk mendukung upaya pemerintah daiam memenuhi kebutuhan pangan
melalui program swasembada pangan dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan
pangan. Kebijakan pemerintah dibidang pengembangan kemampuan kewirausahaan
pemuda yang diikuti dengan kebijakan pemerintah dibidang pangan diharapkan akan
mampu membuka peluang seluas luasnya bagi pemerintah dan masyarakat secara
bersama sama untuk mencetak jumlah wirausaha dibidang pertanian baik yang
bergerak di sektor agribisnis maupun agro industri, yang masih dianggap sebagai
pilar utama dalam kegiatan perkonomian nasional.
Tolok ukur kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda dapat dilihat dari
jumlah wirausaha, khususnya wirausaha muda yang menjadi wirausaha dalam suatu
negara. Berdasarkan data dari Kementrian Koperasi dan UKM tentang
perkembangan data UMKM dan usaha besar tahun 2009-2010 menunjukkan bahwa
jumlah UMKM sebesar 53.823.732 orang, dimana usaha mikro sebesar 53.207.500
orang, usaha kecil 573.601 orang, usaha menengah 42.631 orang dan usaha besar
sebanyak 4.838 orang.11 Dari jumlah tersebut, jumlah wirausaha muda yang tercatat
dan bergabung dalam HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pada tahun
2012 sebanyak lebih kurang 25.000 orang. Dari jumlah tersebut, wirausaha yang
bergerak dibidang pertanian kurang dari 10 %. Meskipun pemerintah telah membuat
kebijakan untuk menambah jumlah wirausaha yang ada, baik melalui Gerakan
Kewirausahaan Nasional, yang diresmikan oleh presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada tangga 8 Maret 2011, maupun program pemerintah untuk mencetak
1000 wirausaha baru setiap tahun,12 pada kenyataannya jumlah wirausahawan yang
diinginkan masih belum tercapai. Kelompok pemuda yang merupakan mayoritas
penduduk, merupakan bonus demografi dan merupakan modal yang sangat strategis
dalam mencetak para wirausahawan baru. Upaya untuk mencetak sebanyak
11 Kemenkop dan UKM (2011): Perkembangan Data UMKM dan usaha besar tahun 2009-
20fO.Kemenkop dan UKM, Jakarta.
12 .Ukki.P : Menteri Koperasi dan UKM: Indonesia butuh 4,1 juta wirausaha baru, Rabu 14
Desember 2011.

