Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

23

banyaknya wirausahawan baru tersebut mengalami hambatan akibat dari adanya
persepsi yang salah dari masyarakat umum tentang wirausaha, serta kurangnya
kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda yang menyebabkan berkurangnya
minat para pemuda untuk teijun ke dunia wirausaha.

       Tidak dipungkiri bahwa saat ini sudah mulai tumbuh dengan subur lahirnya para
wirausahawan muda yang terbukti dari munculnya puluhan bahkan ratusan para
wirausahawan muda yang berhasil menekuni bidang usahanya masing masing.
Namun demikian disisi lain masih banyak jumlah pemuda yang masih belum memiliki
kemampuan kewirausahaan. Lemahnya kemampuan kewirausahaan dikalangan
pemuda dapat diindentifikasi dari kurangnya kemampuan untuk menjalin kerjasama,
mengatur strategi dan memperhitungkan resiko, kurangnya kemampuan untuk
memimpin dan mengelola usaha, masih lemahnya kemampuan tehnis dibidang
usaha, masih lemahnya kemampuan komunikasi dan interaksi dalam berusaha, serta
masih rendahnya kemampuan untuk melakukan inovasi dan kreatifitas usaha.
Kekurangan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya
implementasi kebijakan pemerintah dibidang pembentukan dan pengembangan
kemampuan kewirausahaan, kurang berfungsinya lingkungan keluarga didalam
menanamkan kewirausahaan kepada anggota keluarga khususnya para pemuda
yang menjadi bagian dari anggota keluarga, belum terintegrasinya pengetahuan
kewirausahaan dengan mata pelajaran atau mata kuliah di sekolah maupun
perguruan tinggi. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kemampuan
kewirusahaan pemuda adalah kurangnya peran organisasi pengusaha dalam
meningkatkan kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda, serta masih sulitnya
akses permodalan bagi para calon wirausahawan maupun wirausahawan itu sendiri
untuk mendapat dukungan dana guna memulai maupun mengembangkan usahanya.
Guna mendapat gambaran yang menyeluruh tentang kemampuan kewirausahaan
dikalangan pemuda, maka akan dibahas kebijakan pemerintah dalam
mengembangkan kewirausahaan dikalangan pemuda, serta melihat kemampuan
kewirausahaan dikalangan pemuda dilihat dari lingkup keluarga, lingkungan sekolah
dan perguruan tinggi, lingkungan pemuda putus sekolah dan penganggguran, serta
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12