Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
26
kewirausahaan yang dimiliki oleh para pemuda dilikungan keluarga maka dapat
dilihat bahwa peran orangtua dalam membentuk serta mengembangkan
kemampuan kewirausahaan sangat penting, dan keberhasilannya tergantung
kepada bagaimana pola pikir atau mindset dari setiap orang tua dalam melihat
kewirausahaan sebagai salah satu ilmu ketrampilan untuk menunjang
kehidupan (life’s skill). Rata rata orangtua di Indonesia masih memiliki cita cita
untuk menjadikan anaknya sebagai pegawai pemerintah, dengan asumsi bahwa
menjadi pegawai pemerintah memberi kepastian pendapatan, serta jaminan
kepastian pekerjaan. Sementara itu mitos yang masih beredar ditengah tengah
masyarakat bahwa menjadi wirausahawan yang berhasil dipengaruhi oleh faktor
keturunan, keberuntungan (nasib), harus memiliki modal besar, harus memiliki
bakat, serta harus menunggu peluang yang bagus, telah menyebabkan
perhatian orangtua terhadap pentingnya kewirausahaan menjadi terabaikan.
Hal lain yang mempengaruhi orangtua dalam memandang arti penting
kewirausahaan adalah tingkat pendidikan orang tua serta jenis pekerjaan yang
dilakukan oleh masing masing orang tua. Semakin tinggi tingkat pendidikan
orangtua maka semakin terbuka pemahaman mereka tentang arti penting
kewirusahaan bagi anak anaknya. Demikian pula dari jenis pekerjaan orang tua.
Orang tua yang memiliki pekerjaan sebagai wirausahawan entah itu dalam
skala kecil sampai besar akan mempengaruhi pola pikir orangtua terhadap
pentingnya kewirausahaan. Wirausahawan yang berhasil tentu akan
menghendaki anak anaknya untuk mengikutinya, sehingga mereka merasa
perlu untuk memberi bekal kemampuan kewirausahaan kepada anak anaknya.
Demikian pula wirausahawan dalam skala kecil, mereka secara sadar atau tidak
telah memberi contoh dalam kehidupan keseharian tentang bagaimana
melakukan wirausaha. Hal ini tentu akan menjadi sarana yang sangat efektif
bagi penanaman dan pengembangan kemampuan kewirausahaan anak
anaknya.

