Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

20

         Setiap proses manajemen termasuk manajemen perikanan laut, akan selalu
         melibatkan lima aspek yang harus dikendalikan secara tepat guna dan tepat
         sasaran, meliputi Sumber Daya Manusia (Man), Anggaran (Money), produksi
         barang, jasa dan tujuan (Material), Perangkat dan sarana prasarana (Machine)
         serta Metoda (Methods).

         d. Teori Pembangunan Ekonomi Adam Smith (1723-1790)32. Adam
         Smith adalah ahli ilmu ekonomi modem yang terkenal dengan teori nilainya
         yaitu teori yang menyelidiki faktor-faktor yang menentukan nilai atau harga
         suatu barang. Adam Smith melihat proses pertumbuhan ekonomi itu dari dua
         segi yaitu pertumbuhan output (GNP) total, dan pertumbuhan penduduk.
         Pembagian kerja merupakan titik permulaan dari teori pembangunan ekonomi
         Adam Smith yang meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. la
         menghubungkan kenaikan itu dengan meningkatnya keterampilan pekerja;
         penghematan waktu dalam memproduksi barang; serta penemuan mesin yang
         sangat menghemat tenaga. Manajemen perikanan laut memerlukan pembagian
         kerja secara sistematis baik aspek kebijakan Pemerintah, peran Pemerintah
         Daerah dan pihak swasta nasional dalam mendukung industri perikanan.
         Kualitas sumber daya manusia nelayan, pemanfaatan teknologi yang canggih
         dalam menentukan lokasi ikan, serta metoda penangkapan juga mampu
         meningkatkan nilai tambah.

         e. Teori Radar Horizon. Radar (Radio Detection And Ranging) adalah
         peralatan deteksi sasaran yang menggunakan gelombang elektronik diatas satu
         Giga Hertz, dengan metoda menentukan posisi sasaran melalui pancaran
         gelombang dan menangkap kembali pantulan yang diterima, kemudian diolah
         menjadi data. Saat ini kemajuan Radar permukaan untuk mendeteksi sasaran
         yang berada di permukaan bumi (kapal, bangunan dll) sudah sangat maju
         dengan presisi yang semakin baik. Namun demikian kemampuan Radar sangat
         ditentukan oleh bentuk lengkung bumi, dengan rumus sebagai berikut:
         R = 2,23 (vti1 + vti2) Km, dengan keterangan R adalah jarak capai maksimum
         Radar, h i adalah ketinggian Radar pendeteksi, h2 adalah ketinggian sasaran.

32Pertemuan 4 Teori Pembangunan Ekonomi, w w w .teoripembanaunan.com/. Diakses pada hari
Minggu tanggal 26 Agustus 2012 Jam 20.05 WIB.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11