Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
26
tetapi membangun taraf kehidupan. Sektor pertanian telah
menurun secara tajam dalam menyumbang ekonomi Indonesia
yang kini tinggal kurang dari 14%, namun tetap dibebani lapangan
pekerjaan bagi 43% angkatan kerja Indonesia (Prasetyo, 2009).
Indonesia yang kini berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa dengan
tingkat pendapatan per kapita sekitar US$ 2.000 (Nasution, A.,
2009) memang menghadapi tantangan tersendiri, karena dalam
waktu bersamaan jumlah penduduk miskin secara absolut belum
berhasil diturunkan dari jumlah sekitar 34 juta jiwa, meskipun
secara persentase mengalami penurunan. Fakta ini
mengharuskan kita untuk melihat cara berpikir lain, dari cara yang
biasa dalam pendekatan pembangunan pertanian, terutama
mengangkat ekonomi petani kecil.
g. Barus B.f dkk (2012) dalam pemetaan lahan digunakan Data
utama yakni data spasial dalam bentuk citra penginderaan jauh
dan peta dasar dan tematik. Citra yang digunakan adalah Landsat
ETM+ yang diakuisisi pada tahun 2000 dan 2009. Untuk
pengamatan yang lebih detil pada petak sawah, memanfaatkan
citra IKONOS Pan-Sharpen pada wilayah tertentu yang diperoleh
dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten
Garut. Keseluruhan citra penginderaan jauh dikoreksi geometri
berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia pada lokasi yang
bersesuaian. Analisis tutupan lahan dilakukan secara visual,
dipandu oleh data lapangan dan citraresolusi tinggi IKONOS.

