Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
26
pastian dan mereka yang mampu meningkatkan kesejahteraan
hidupnya,ialah nelayan yang memiliki akses modal yang memadai serta
kemampuan memanfaatkan setiap peluang yang ada,sehingga mereka bisa
mengarungi lautan hingga kelautan dalam. Namun nelayan yang seperti ini
jumlahnya relatif terbatas,sebaliknya bagi nelayan tradisional dengan
keterbatasan akses modal yang tidak memadai,peralatan perlengkapan
yang digunakan cukup sederhana harus puas dengan kenyataan yang
menyedihkan dalam pertarungan yang keras untuk mendapatkan hasil
tangkapan ikan.Pemerintah telah banyak mengambil kebijakan dalam
meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat dengan upaya
penanggulangan kemiskinan nelayan.Program yang pernah dilakukan dan
sebagian masih berlangsung diantaranya Program Inpres Desa Tertinggal
(IDT),Program Keluarga Sejahtera,Program Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Sedangkan program yang secara khusus ditujukan untuk sasaran kelompok
masyarakat nelayan,diantaranya Program Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir (PEMP) dan Program Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap
Skala Kecil (PUPTSK ). Banyak program pemberdayaan yang mengklaim
sebagai program yang berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat
0bottom z//?),aka n tetapi kenyataanya masyarakat sendiri tidak merasa
memiliki akan program-program tersebut,dengan demikian tidak sedikit
program-program yang berjalan selama proyek tersebut dioperasionalkan
dan berakhir tanpa dampak yang berarti bagi peningkatan kehidupan
masyarakat.
a. Lemahnya Potensi pengembangan diri.
Keterbatasan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia
yang dimiliki oleh masyarakat nelayan tradisional dikarenakan antara
lain,tingkat pedidikan yang rendah tidak saja oleh nelayan sebagai
kepala keluarga semata,namun kondisi dalam hubungan kehidupan
keluarga termasuk isteri dan anak mereka. Keterbatasan
pengetahuan dan keterampilan ini berdampak kepada sikap perilaku
mereka yang kurang percaya diri dalam kehidupan sehari-hari serta
masih kuatnya tingkat ketergantungan terhadap sosial ekonomi
lingkungan yang dikuasai oleh sekelompok masyarakat pemodal.

