Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

28

              sumber daya kelautan, sebagai perwujudan dari prinsip m anaged
              com petition.Laut Indonesia memiliki potensi lestari sumber daya ikan
              sebesar 6,4 juta ton per tahun dan jumlah tangkapan yang
              diperbolehkan {total allow able cath) menurut Code o f C onduct fo r
              R esposible Fisheries (FAO, 1995) adalah 80% dari potensi lestari
              atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Tapi sampai saat ini, tingkat
              pemanfaatannya baru mencapai 4,4 juta ton. Karena itu, masih
             terdapat surplus stock sumber daya ikan laut Indonesia sebesar
             720.000 ton per tahun (Dahuri, 2005:7).Dengan adanya surplus
             potensi penangkapan, peluang menambah armada penangkapan
             (kapal ikan) dan peralatan penangkapan adalah besar, yaitu 6.169
             kapal ikan berbagai ukuran dengan berbagai alat tangkap {fishing
             gears). Hal ini merupakan sebuah investasi dan bisnis yang sangat
             menarik karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi24.Sumber
             daya perikanan laut dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok
             besar yaitu: (1) sumber daya ikan demersal, yaitu jenis ikan yang
             hidup di atau dekat dasar perairan; (2) sumber daya ikan pelagis,
            yaitu jenis sumber daya ikan yang hidup di sekitar permukaan
            perairan; (3) sumber daya ikan pelagis besar, yaitu jenis ikan
            oceanik seperti tuna, cakalang, tenggiri dan lain-lain; (4) sumber
            daya udang dan biota laut non ikan lainnya seperti kuda laut25.

                       Pembangunan Nasional Indonesia selama ini, khususnya pada
            pembangunan sektor perikanan, terkesan masih kurang
            mendapatkan perhatian dan selalu diposisikan sebagai sektor
            pingiran. Hal ini karenastrategi pembangunan yang berbasis sumber
           daya alam lebih mengutamakan kepada sektor pertanian dan
           pertambangan.Selain itu penekanan pembangunan sektor perikanan
           lebih bersifat eksploitasi sumber daya sehingga mengakibatkan
           penurunan kualitas ekosistem lingkungan dan tidak memperhatikan
           nilai tambah ekonomis yang dapat diperoleh dari sektor

24 Ibid
25Ningsih, Dalam Dody Yuli Putra, Peran Sektor Perikanan Dalam Perekonomian Dan
Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia: knaW&p Input-Output, Pasca Sarjana, Universitas
Andalas, 2011 hal 9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17