Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
f. Bab VI : Konsepsi Penguatan Konektivitas Transportasi
Antarpulau Di Kawasan Timur Indonesia Yang Mampu
Meningkatkan Distribusi Pangan Dan Kemandirian
Bangsa. Bab ini merupakan bab inti dari penulisan Taskap
yang berisi uraian mengenai konsepsi penguatan konektivitas
transportasi antarpulau guna memperkuat distribusi pangan
dalam rangka kemandirian bangsa, berisikan kebijakan,
strategi, dan upaya yang diusulkan untuk dilaksanakan oleh
semua pemangku kepentingan (stakeholders) terkait baik di
tingkat pusat maupun di daerah.
g. Bab VII : Penutup. Bab ini berisikan Kesimpulan dan Saran
dari uraian pada bab-bab sebelumnya.
4. Metode dan Pendekatan
a. Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan Taskap
ini adalah metode deskriptif-analisis melalui studi
kepustakaan yang didukung dengan data-data empiris yang
relevan tentang kondisi dan permasalahan konektivitas
transportasi antarpulau di KTI saat ini.
b. Pendekatan : Penulisan Taskap ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan secara komprehensif integral/
tidak secara sektoral serta menggunakan ketahanan nasional
sebagai piso analisis. Penulisan juga didukung oleh
pengalaman empiris penulis sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi di bidang transportasi serta mengacu pada studi
kepustakaan, materi ceramah PPRA XLVIII Lemhannas RI,
buku-buku dan berbagai artikel yang relevan dengan judul
naskah ini.
5. Pengertian-pengertian
Beberapa pengertian yang digunakan dalam penulisan Taskap ini,
adalah :

