Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
60
transportasi antarpulau agar terwujud kondisi yang diharapkan.
Penguatan konektivitas antarpulau sebagai jembatan-jembatan
bergerak yang menghubungkan ribuan pulau di Indonesia merupakan
upaya berkelanjutan yang harus terus diupayakan dan ditingkatkan,
agar kesatuan negara Indonesia tetap terjaga, meningkatkan daya
saing, mengurangi disparitas harga antarwilayah dan mempercepat
pengentasan kemiskinan khususnya di wilayah KTI.
a. Kontribusi Penguatan Konektivitas Transportasi Antarpulau
di KTI Terhadap Peningkatan Distribusi Pangan
Optimalnya penguatan konektivitas transportasi antarpulau di
KTI akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan keterhubungan
antarpulau di KTI dimana terjadi peningkatan dalam cakupan wilayah
pelayanan, keterpaduan jadwal dan operasional, peningkatan frekwensi
dan kecepatan pelayanan transportasi, sehingga mobilitas orang serta
aliran barang dan jasa dari dan ke wilayah di KTI semakin lancar,
efektif dan efisien.
Distribusi pangan dilakukan untuk memenuhi pemerataan
ketersediaan pangan ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia secara berkelanjutan. Distribusi pangan dilakukan agar
perseorangan dapat memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup,
aman, bermutu, beragam, bergizi dan terjangkau. Pemerintah dan
Pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap distribusi pangan
sesuai dengan kewenangannya.
Optimalnya penguatan konektivitas transportasi antarpulau di
KTI akan dapat meningkatkan distribusi pangan dalam arti distribusi
pangan akan lebih cepat, mudah, lancar dan aman. Kondisi ini
selanjutnya akan meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap
pangan dan dengan demikian memberikan kontribusi bagi peningkatan
ketahanan pangan.

