Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

60

negara sem akin tidak bisa dihindari, asimiliasi dan akultusrasi budaya
semakin intens. Belum lagi kem ajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
informasi sem akin sulit dibendung. Liberalisasi ekonomi, politik, dan sosial
budaya sem akin kuat. dan lain sebagainya.

        Dalam konteks seperti itulah, interaksi harmonis diantara pemimpin
nasional sangat diperlukan untuk membangun kepemimpinan nasional
yang kuat, kekuatan kepemimpinan secara nasional akan berpengaruh
terhadap ketahanan nasional. Karenanya, kepemimpinan nasional dalam
menerapkan kebijakan, harus memiliki pem aham an dan penghayatan
secara kom prehensif terhadap ketahanan nasional. Oleh sebab itu,
kepemimpinan nasional harus mam pu menghindari adanya sikap ego
sektoral, ego etnis, dan ego partai.8 Hal ini akan sangat m en yebabkan
kekuatan ketahanan nasional dari berbagai aspek, baik aspek tri gatra
maupun aspek panea gatra dalam rangka keutuhan NKRI.

2. Esensi K e p e m im p in an N asion al yang D ib utuh kan

        Saat ini kita mem butuhkan kepem im pinan nasonal yang kuat atau
berkualitas untuk m engantar bangsa ini menjadi lebih maju, diperhitungkan
oleh b an gsa-bangsa lain, dan memiliki posisi taw ar secara global dan
regional. Adapun esensi kepem im pinan nasional yang dibufuhkan untuk
memperkuat katahanan nasional,9 adalah:

a) Kepemimpinan yang Bermoral dan Beretika.
         Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, tatanan dan

pengorganisasian fungsi lembaga negara, para pemimpin tingkat nasionat
sejatinya memiliki moral dan etika yang kuat. Baik moral ketaqwaan, moral
kebangsaan, kerakyatan, keadilan maupun kemanusiaan. Demikian juga
dengan etika, bahwa kepemimpinan nasional membutuhkan pemimpin
yang memiliki etika, baik etika keorganisasian, kelem bagaan, kekuasaan
maupun etika lebijaksanaan, sebab pemimpinan tingkat nasional yang

8 Lemhannas Rl 2014. Modul. Bidang Studi Kepemimpinan; Sub. BS. Kepemimpinan
       Nasional. P P R A LI, h 12

9 Ibid., h. 14-23
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11