Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
64
kepemimpinan nasional yang kuat, kepemimpinan yang mampu
membangun hubungan bilateral dan komunikasi diplomatik dengan negara-
negara tetangga. Kepemimpinan yang mampu memenej kelembagaan
pemerintahan negara menjadi semakin efektif. Posisi geografis tersebut,
akan mendorong para pemimpin bangsa untuk memperkuat persatuan dan
kesatuan nasional.
c. Banyaknya tokoh dan pemimpin nasional yang ingin melakukan
restorasi sistem kelembagaan negara yang lebih efektif, keinginan untuk
melakukan penataan dan perbaikan kelembagaan negara, baik perorangan
maupun secara institusi atau dengan membentuk komunitas tertentu untuk
menyampaikan aspirasinya.
d. Tingginya semangat dan keinginan sejumlah tokoh nasional, baik tokoh
masyarakat, pemuda, kaum intelektual atau akademisi, politisi, birokrat
maupun sejumlah purnawirawan yang senantiasa manyarankan untuk
melakukan perubahan penyempurnaan atau perbaikan kembali terhadap
UUD NRI 1945 secara proporsional. Melalui perubahan UUD NRI 1945
tersebut diharapkan dilakukan penataan fungsi kelembagaan pemerintahan
negara, sehingga lebih proporsinal, demi kepentingan negara.
e. Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu tahun 2014
berdasarkan visi dan misinya yang ingin melakukan perubahan ke arah
perbaikan dalam berbagai aspek, termasuk penataan harmonisasi dan
efektivitas hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,
merupakan salah satu indikasi yang sangat signifikan, terutama dalam
aspek politik. Sepanjang Presiden dan Wakil Presiden terpelih tersebut
konsis dan komitmen terhadap visi dan misinya serta janji-janji politiknya
selama kampanye.
f. Banyaknya tokoh baru dan muda yang terpilih menjadi anggota DPR
dan DPD pada pemiliu tahun 2014, dari merekalah diharapkan lahirnya
keinginan dengan pemikiran jernih untuk melakukan evaluasi terhadap
UUD NRI 1945 dan sejumlah UU Rl lainnya dalam rangka menata fungsi
kelembagaan negara secara proporsonal, demi kepentingan bangsa dan
negara Indonesia.

