Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
22
4) Multikulturalisme Kritikal/lnteraktif
Jjn is multikulturalisme ini terjadi pada masyarakat plural
di mana kelompok-kelompok yang ada sebenarnya tidak terlalu
menuntut kehidupan otonom, akan tetapi lebih menuntut
penciptaan kultur kolektif yang menegaskan perspektif-
perspektif distingtif mereka. Kelompok dominan dalam hal ini
tentunya menolak, bahkan berusaha secara paksa menerapkan
budaya dominan mereka dengan mengorbankan budaya
kelompok-kelompok minoritas.
c. Teori Globalisasi.
Dalam membahas pengaruh arus globalisasi terhadap kondisi
masyarakat seperti yang dinyatakan oleh Appadural (dalam Ritzer
dan Goodman, 2012 ) bahwa ada lima arus global, yaitu:
1) Ethnoscape. Kelompok atau aktor y^ng mobile yang memainkan
peran penting dalam pergeseran-pergeseran budaya.
2) Technoscape. Konfigurasi global dari teknologi dan fakta
teknologi, baik teknologi tinggi maupun rendah, baik yang mekanistik
maupun informasional yang bergerak dengan kecepatan tinggi
melintasi berbagai jenis batas.
3) Financescape. Proses yang berhubungan dengan" pasar, bursa
saham nasional dan spekulasi komoditas.
4) Mediascape. Yang terlibat di sini adalah distribusi kapabilitas
elektronik untuk menghasilkan dan menyebarluaskan informasi.
5) Ideoscape. Serangkaian imaji yang bersifat politis dan
berhubungan langsung dengan idiologi negara dan kontra idiologi dan
gerakan yang secara eksplisit berorientasi untuk merebut kekuasaan
negara atau sebagian dari kekuasaan.
Arus globalisasi akan berdampak kepada cara seseorang dalam
memahami nilai-nilai multikultural dan toleransi terhadap orang lain.
Apabila seseorang kurang mampu untuk memahami nilai-nilai

