Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
8
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum. Disintegrasi suatu negara dapat terjadi karena berbagai sebab antara lain
karena faktor sejarah pembentukan negara tersebut, karena adanya ketidakadilan negara
terhadap rakyat, gabungan keduanya atau sebab lain yang berasal dari luar. Faktor
lingkungan strategis juga dapat mempengaruhi terjadinya disintegrasi suatu bangsa. Dalam
pergaulan antar bangsa dewasa ini yang diwarnai dengan globalisasi yang sarat dengan
kepentingan (interest), saling ketergantungan (interdependensi) dan saling berhubungan
(interaksi) dapat mendorong terjadinya disintegrasi pada suatu negara13. Kepentingan yang
bersinggungan atau bahkan bertentangan antara negara satu dengan yang lain,
persaingan dalam mendapatkan sumber kekayaan alam (SKA) khususnya sumber energi
dapat mengganggu hubungan antar negara yang kadang-kadang bermuara pada upaya
menghancurkan bangsa dan negara yang menjadi lawannya dengan berbagai cara
diantaranya memecah belah dan mengupayakan terjadinya disintegrasi bangsa dengan
tujuan akhir terjaminnya kepentingan nasional mereka.
Bagi bangsa Indonesia, integrasi merupakan syarat mutlak berdirinya negara,
karena sejak awal proklamasi, para pendiri negara (the founding father) sudah menyadari
bahwa Indonesia merupakan negara supraetnis yang tersusun dari beragam suku dengan
adat istiadat dan budaya yang berbeda. Indonesia terdiri dari 17.50414 pulau dan dihuni
oleh tidak kurang dari 400 suku bangsa, menyadarkan para pendiri bangsa untuk
menentukan alat pengikat dalam bentuk sesanti Bhinneka Tunggal Ika, yang akhirnya
disepakati salah satu konsensus nasional yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh
semua elemen bangsa15.
7. Paradigma Nasional.
a. Pancasila sebagai Landasan Idiil. Pancasila merupakan konsensus
nasional bangsa Indonesia yang harus dihormati oleh semua elemen bangsa.
Persatuan Indonesia yang dimuat dalam sila ke-3 Pancasila memiliki makna bahwa
persatuan Indonesia harus tetap menjiwai setiap dinamika kehidupan masyarakat
Indonesia dalam mempertahankan NKRI. Berkaitan dengan separatisme di Propinsi
13SHM Lerrick, Ceramah tentang Sistem Managemen Nasional di depan Pasis Dikreg XXXVI Sesko TNI, tanggal 5 Juni 2009,
Bandung.
14Lemhannas RI,Modul 2 Sub.B.S. Geostrategi Indonesia,Pendidikan Reguler Angkatan LI, Jakarta, 2014.
“ Lemhannas RI.Modul 6 Sub.B.S.Konsepsi Ketahanan Nasional,Pendidikan Reguler Angkatan LI, Jakarta, 2014.

