Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
48
BAB V
KONDISI PAPUA YANG DIHARAPKAN
20. Umum. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan
cakupan wilayah dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari 17.50440 pulau dengan
aneka suku bangsa dan adat budaya yang berbeda-beda. Keberagaman Indonesia menjadi
salah satu kekuatan sekaligus kelemahan yang perlu diwaspadai, karena perbedaan kultur
dan kondisi sosial yang sangat m encolok antara daerah yang satu dengan yang lain. Sisi
positifnya adalah akan memperkaya budaya Indonesia, namun juga rawan terhadap
kemungkinan perpecahan. Kondisi ini menyebabkan tugas pemerintah dalam mewujudkan
kemakmuran m asyarakat menjadi semakin berat.
Pembukaan UUD 1945 m engamanatkan bahwa tujuan nasional Indonesia adalah
melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, dilakukan
melalui program pem bangunan di segala bidang. Pembangunan akan dapat berlangsung
bila ditopang dengan situasi politik dan keamanan yang mantap dan stabil. Oleh karena itu,
dalam membangun Papua juga diperlukan situasi politik dan keamanan yang kondusif dan
memadai.
Kegagalan Indonesia di Timor Timur bisa dijadikan pengalaman dalam
menyelesaikan konflik di Papua. Persatuan dan integrasi nasional tidak bisa diperoleh
dengan moncong senjata. W alaupun pembangunan fisik dan investasi publik telah begitu
banyak ditanam dan dibangun di Timor Timur, yang diperoleh Indonesia adalah kebencian
dan dipermalukan41. Begitu juga dengan Papua, walaupun mereka miskin dan terbelakang,
namun mereka tidak butuh dikasihani. Mereka perlu diangkat derajatnya sejajar dengan
suku lain di Indonesia. M ereka butuh dihargai dan dipenuhi apa yang menjadi haknya. Oleh
karena itu konsep Papua Baru yang dicanangkan Gubernur Barnabas Suaebu perlu
didukung karena sejalan dengan nuansa Otsus, yaitu menyejahterakan masyarakat Papua
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.42
40
Lemhannas RI.Modul 2 Sub.B.S. Geostrategi Indonesia,Pendidikan Reguler Angkatan LI, Jakarta, 2014.
41HS Dillon, Memulai Pembangunan yang Dikendalikan oleh Rakyat Papua, dimuat dalam Barnabas
Suaebu, Kami Menanam, Kami Menyiram, Tuhanlah yang Menumbuhkan, Pemprov.Papua, Jayapura, 2007
hal. 188.
42 Ibid, hal. 188.
