Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

pao, amplop merah khas Tiongoa berisi uang, digunakan untuk menghias pasar
swalayan dan toserba-toserba. Tarian barongsai atau tari singa yang dinamis, yang
sempat dilarang di era Orde Baru, sudah lazim terlihat di pusat-pusat perbelanjaan dan
jalan-jalan kecil di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya di Indonesia.

Selain di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan toko, media
Indonesia juga dipenuhi pesan “Gong X i Fa C a r atau “Selamat Tahun Baru Imlek” dari
stasiun televisi hingga surat kabar. Surat kabar juga merayakan hari ini dengan memuat
tulisan tentang arti di balik Tahun Baru Imlek, perayaan yang direncanakan di seputar
kota Jakarta, dan tentang betapa terkenalnya aktor dan aktris Tionghoa seperti Ferry
Salim, tokoh utama pria di Cau Bau Kan, film yang bercerita tentang kisah cinta antara
pria Tionghoa yang kaya dan wanita pribumi yang miskin, yang mendapatkan sambutan
baik dari kritikus di dalam dan di luar negeri. Tulisan lain membahas tentang bagaimana
orang Tionghoa dapat merayakan Imlek dengan aman, sebagaimana dijanjikan oleh
kepala kepolisian di Jakarta dan membuat gambar orang Tionghoa yang sembahyang
di kelenteng Buddha. Juga ada banyak iklan yang menawarkan pertunjukan barongsai
di kompleks perumahan dan di berbagai toko yang memberi potongan harga dalam
rangka Tahun Baru Imlek. Huruf Tionghoa fu yang berarti keberuntungan dan xin yang
artinya kebahagiaan juga digunakan di banyak iklan ini, yang menggunakan warna-
warna kemakmuran di latar belakangnya.

Di samping perayaan resmi Tahun Baru Imlek, kebangkitan kebudayaan
Tionghoa dapat juga dilihat pada pendirian sekolah yang menawarkan bahasa
pengantar dan menjamurnya surat kabar berbahasa Tionghoa di Indonesia. Surat kabar
ini meliputi Guo Ji R i Bao ( The International Daily News atau Harian Internasional); He
Bing Ri Bao (Harian He Bing); Qian Dao Ri Bao (Harian Qian Dao); Shi Jie Ri Bao
(Harian Dunia); Xin Shen R i Bao (Harian Xin Shen); Shang Bao Ri Bao (Harian Bisnis
Shang Bao); Wen W ei Po, surat kabar yang berkantor pusat di Hong Kong; dan yang
terpenting, People's Daily Overseas Edition, edisi luar negeri dari surat kabar resmi
Republik Rayat Tiongkok. Pada tahun 1999, Metro T V mulai menyiarkan berita dalam
bahasa Mandarin, dan stasiun radio berbahasa Mandarin, Cakrawala, bersama dengan
semakin banyaknya jumlah surat kabar berbahasa Tionghoa, membentuk iklim media

25