Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
sosial yang mendukung pluralisme dan presiden dari Perkumpulan marga
“W u ”, terdapat setidaknya 540 organisasi Tionghoa tahun 2008, yang dapat
dibagi ke dalam klasifikasi sebagai berikut*58:
1. Organisasi yang berdasarkan nasionalisme. Organisasi ini ditujukan untuk
menyatukan, memajukan, dan mengarahkan potensi dari seluruh W NI
atau warga negara Indonesia untuk mempersembahkan dirinya pada
aspirasi kaum nasionalis negara. Organisasi tersebut terbuka bagi seluruh
orang Indonesia, tidak hanya etnis Tionghoa, untuk menjadi anggotanya.
Beberapa contoh : Perhimpunan INTI (INTI atau Perkumpulan Tionghoa
Indonesia), Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia, Lembaga Pengkajian
Kebangsaan Indonesia Bersatu, Forum Demokrasi Kebangsaan.
2. Organisasi yang berdasarkan kelompok bahasa seperti Hakka, Hokkian,
Kanton dan Perkumpulan Teochew
3. Organisasi yang berdasarkan atas kesamaan nama keluarga seperti
Perkumpulan marga “Huang,” “W u,” “Lim,” “Tan,” dan “O ey.”
4. Organisasi yang berdiri pada kesamaan daerah asal di Tiongkok, seperti
Meizhou, Fuqing, Taipu dan Perkumpulan Nanan.
5. Organisasi yang berdasarkan pada ikatan kuat Indonesia-Tionghoa di
dalam visi mereka bahwa Indonesia Tionghoa sebaiknya memiliki
kesamaan hak sebagaimana kelompok etnis lain di Indonesia. Di dalam
memiliki persamaan hak-hak, mereka harus berkontribusi sama
banyaknya dengan kelompok etnis lain dalam memajukan negara yang
demokratis dan aman. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
adalah sebuah contoh dari organisasi tipe ini.
8Klasifikasi ini merupakan elaborasi lebih lanjut dari buku, Setengah Abaci Eddie Kusuma (2008).
28

