Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
kepulauan dengan semua aspek kehidupannya yang beragam dan
dinamis, dengan mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan
wilayah Nusantara dan menyadari adanya kemajemukan dalam
semua aspek kehidupan. Kemajemukan tersebut terjadi dalam
aspek sosial, fisik maupun alam.yangapabila diintegrasikan dapat
menjadi suatu kekuatan yang besar(TAP MPR No. II/MPR/1998).
Cara pandang yang telah disepakati sebagai landasan
visional tersebut mengandung makna adanya kondisi yang tidak
sama yang dihadapi oleh anak-anak bangsa di berbagi wilayah,
yang harus kesemuanya dimaksimalkan demi kebaikan bersama.
Pengembangan energi laut merupakan sebuah bentuk manifestasi
dari visi tersebut. Ketersediaan sumberdaya yang tidak sama di
berbagai wilayah, kondisi geografis yang beragam dan tersebardan
sejumlah kemajemukan lain memerlukan penanganan yang serius
apabila kebaikan bersama ingin direalisasikan. Kenyataan
menunjukkan bahwa kondisi geografis kita telah menyebabkan
kesulitan serius dalam pendistribusian energi, yang diperlukan
untuk menggerakkan roda ekonomi. Di sisi lain, di berbagai wilayah
terdapat Sumber-sumber energi lokal yang dapat menghasilkan
energi laut, yang apabila ditangani dengan baik akan dapat
mendukung upaya pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh
Indonesia.
d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional
Hakikat Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghimpun dan
mengembangkan segenap kemampuan yang ada menjadi
kekuatan nasional untuk mengatasi segala ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan yang membahayakan kehidupan bangsa
dan negara6. Konsep Ketahanan Nasional meliputi delapan aspek
kehidupan nasional yang terangkum dalam Tri Gatra, terdiri dari
6 Budi Santoso Suryosumanto "Ketahanan nasional Indonesia Penangkal Disintegrasi
Bangsa dan Negara”, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 2001.
10

