Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

38

          diperlukan pembangunan infrastruktur dan sarana yang
          diperlukan dalam penanganan masalah diwilayah perbatasan.
          Kondisi nyata masyarakat diwilayah perbatasan darat Papua
          meskipun secara politik dipisahkan oleh batas negara namun
          secara sosial dan budaya mereka memiliki hubungan
          emosional dengan warga PNG dalam budaya, adat dan
          hubungan keluarga. Dengan demikian kondisi ini akan
          mempengaruhi interaksi masyarakat perbatasan dengan
          masyarakat PNG dalam semua aktivitasnya, sehingga perlu
          dikontrol dan diawasi oleh pemerintah. Apabila hal ini tidak
          dilakukan maka akan berpotensi mempengaruhi persepsi
          masyarakat dalam kehidupan menegara yang berdampak
          kepada lunturnya nasionalisme masyarakat diwilayah
          perbatasan darat Papua.

b. Implikasi belum kokohnya nasionalisme terhadap ketahanan
nasional.

        Implikasi belum kokohnya nasionalisme terhadap Ketahanan
Nasional meliputi aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya
dan Hankam sebagai berikut:

         1) Terhadap Ketahanan nasional dibidang Ideologi.
         Dengan berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat
         diwilayah perbatasan akan menurunkan kecintaan terhadap
         NKRI, melunturkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa
         dan dapat menyebabkan pula berkurangnya rasa persatuan
         dan kesatuan bangsa. Berkurangnya keyakinan setiap
         masyarakat perbatasan terhadap Ideologi Pancasila sebagai
         ideologi bangsa Indonesia akan dapat menyebabkan
         masyarakat perbatasan dapat terpengaruh terhadap Ideologi
         lain yang dianggap lebih menjanjikan sesuatu yang lebih baik.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15