Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
34
Penyakit malaria juga merupakan penyakit yang terus
menerus merongrong kesehatan penduduk di Papua Kurang
lebih 68% dari penduduk yang bermukim di Papua terjangkit
penyakit Malaria dan sekitar 77% dari totalnya merupakan
penduduk asli Papua. Malaria menduduki peringkat pertama
penyakit yang diderita oleh penduduk Papua. Mayoritas
Penderitanya bermukim di daerah pinggiran Papua dan
Papua Barat sehingga sangat sulit bagi penderita untuk
menjangkau akses pelayanan kesehatan25 Kesemuanya ini
menjelaskan kondisi kesehatan masyarakat di Papua yang
sangat buruk.
c. Kondisi sosial budaya masyarakat diwilayah perbatasan darat
Papua yang beragam.
Keragaman adat dan budaya masyarakat diwilayah
perbatasan terbentuk antara lain karena adanya faktor alam yang
berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya sehingga
mempengaruhi pola hidup masyarakatnya. Kawasan perbatasan
darat diprovinsi Papua secara Administrasi pemerintahan berada
pada 4(empat) Kabupaten dan 1(satu) Kota yaitu, Kota Jayapura,
Kabupaten Kerom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten
Boven Digoel dan Kabupaten Merauke dan kesemuanya berbatasan
langsung dengan PNG.
Dari bentangan tersebut diatas dipengaruhi pula oleh ekologi
lingkungan yang berbeda-beda, seperti Kabupaten Mearuke dan
Kota Jayapura digolongkan sebagai wilayah pantai (pesisir) yang
masyarakatnya disebut orang pesisir (masyarakat pantai/orang
pantai). Sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya sebagai
nelayan dan petani tradisional serta membuat sagu dibeberapa
dataran rendah daerah aliran sungai. Pola hidup etnis Skouw, etnis
25) Synthesis Team , A Multistakeholder Synthesis of the Development Situation in Papua, Intese
Papua, 2005

