Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
hankam), yang keseluruhannya dilihat secara holistik-integralistik19. Secara
konseptual Ketahanan Nasional merupakan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas,
integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan untuk
mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Suatu kenyataan bahwa usaha
pencapaian tujuan nasional setiap saat akan dihadapkan dengan adanya
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang senantiasa harus dapat
dicapai dan diatasi. Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara salah satunya adalah harus mempunyai
keyakinan akan kebenaran idiologi Pancasila.
Pengaruh globalisasi dihadapkan dengan situasi dan kondisi nasional
terkait seluruh aspek Astagatra, maka diperlukan suatu upaya diantaranya
melakukan peningkatan SDM nasional agar memiliki karakter dan wawasan
kebangsaan yang kuat dengan dilandasi nilai-nilai Pancasila. Karena SDM
sebagai salah satu unsur dalam gatra demografi merupakan aset bangsa yang
harus dibina dan ditingkatkan kualitasnya agar dapat mengelola sumber daya
negara untuk pembangunan nasional. Sehingga makin kuat gatra demografi
dan selanjutnya memberikan pengaruh yang positif terhadap gatra lainnya.
Dengan semakin baik kondisi seluruh aspek Astagatra tersebut, maka Indonesia
akan memiliki kesiapan yang optimal guna menghadapi pemberlakuan
Komunitas ASEAN tahun 2015 dan pada akhirnya ketahanan nasional akan
semakin tangguh serta dapat mengambil manfaat dari kerjasama Komunitas
Ekonomi ASEAN bagi kepentingan pembangunan nasional dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat Indonesia secara adil dan merata.
Dengan demikian, Ketahanan Nasional inilah yang diperlukan oleh
bangsa Indonesia sebagai landasan konsepsional dalam membangun, membina
dan melaksanakan peningkatan SDM nasional guna memenuhi komitmen
pemerintah dan bangsa Indonesia terhadap Komunitas ASEAN dengan
mempertimbangkan segala kemungkinan potensi ancaman dan gangguan yang
mungkin timbul sudah harus diantisipasi dan dapat dikelola lebih awal sehingga
kerjasama multilateral tersebut dapat dilakukan dengan optimal.
19 Lemhannas RI, 2014, Modul Bidang Studi/Materi Pokok Geostrategi dan Ketahanan Nasional, Sub BS. Konsepsi
Ketahanan Nasional, PPRA U Tahun 2014, hal.23.

