Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
15
dan pengambilan keputusan. Pancasila harus dapat
dihayati, dipahami dan diaktualisasikan, sehingga proses
penyelenggaraan negara dapat mengadopsi nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya. Pancasila telah dirumuskan
sedemikian rupa oleh gagasan para Bapak Pendiri Bangsa
yang notabene merupakan para negarawan pada
zamannya.
Namun demikian, dewasa ini Pancasila seolah semakin
kehilangan ruh-nya karena para pemimpin cenderung
berpaling dari nilai-nilai Pancasila. Padahal melalui
implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, para pemimpin dapat
mempraktikkan komunikasi politik yang santun dan
menuntun. Di saat ideologi asing mulai mendominasi tata
kehidupan nasional dalam berbagai macam gaya dan
kosakata, baik yang standar mau pun vulgar, menyebar di
berbagai lini kehidupan masyarakat, peran pemimpin
nasional sangat dibutuhkan agar tidak mudah terpengaruh
dan mengikuti gaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur
bangsa ini. Pancasila justru harus menjadi pedoman dan
tuntunan dalam menjaga moral values yang terkandung di
dalamnya. Para pemimpin nasional harus
mengaktualisasikan nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai permusyawaratan dan nilai keadilan
sebagaimana yang terkandung dalam Pancasila saat
melakukan komunikasi politik agar masyarakat, sebagai
komunikan, tetap berada dalam ruang hidup yang benar dan
bermoral. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan
bangsa akan tetap terjaga demi keutuhan NKRI.

