Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

17

      artinya, rakyat tidak bisa dilarang untuk menyampaikan
      aspirasi, kritik dan sarannya. Dan, sebagai seorang
      pemimpin nasional, aspirasi seperti itu harus mendapatkan
      perhatian khusus dan fokus. Tidak boleh emosional saat
     menanggapi apa pun yang disampaikan. Dan, saluran yang
     digunakan harus pula disesuaikan dengan komunikannya.
     Artinya, jangan menggunakan communication device (alat
     komunikasi) yang tidak dikenal oleh penerima pesannya.

c. Wawasan Nusantara sebagai Landasan Visional.

     Sebagai landasan visional, konsepsi Wawasan Nusantara
     memandang wilayah NKRI yang terdiri atas daratan, lautan
     dan ruang udara beserta keseluruhan isinya, baik sumber
     daya manusia maupun sumber daya alamnya menjadi satu
     kesatuan yang bulat dan utuh. Wawasan Nusantara juga
     dipahami sebagai cara pandang bangsa Indonesia yang
     berlingkup Nusantara dan demi kepentingan nasional, yang
     berlandaskan Pancasila, tentang diri dan lingkungannya
     serta tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua
     aspek kehidupannya yang beragam dan dinamis, dengan
     mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah
     Indonesia, yang tetap menghargai dan menghormati
     kebhinnekaan dalam semua aspek kehidupan
     bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
     mewujudkan cita-cita nasional.

     Peran pemimpin nasional dalam mengimplementasikan
     konsepsi Wasantara dapat dicermati saat mereka
     menyampaikan komunikasi politiknya. Apakah gaya dan
     substansi isinya sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia
     yang sangat majemuk ini. Bangsa Indonesia yang memiliki
     beragam suku, agama, bahasa, tradisi dan kebiasaan
   10   11   12   13   14   15   16   17   18