Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

9. Landasan Teori

          a. Teori Pembangunan Nasional

              Pada hakekatnya pembangunan nasional adalah proses yang telah
              direncanakan untuk menuju perubahan yang diharapkan terhadap taraf
              hidup, harkat dan martabat bangsa. Melakukan pembangunan berarti
               melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan
               yang telah disusun sedemikian rupa. Teori pembangunan menurut
               VWV. Rostow menyatakan bahwa proses pembangunan berbentuk
               tahapan yang dimulai dari tahap masyarakat tradisonal, transisional,
               lepas landas dan konsumsi masal tinggi.

          b. Teori efisiensi

               Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau besaran jumlah
               output yang dihasilkan per satuan input yang digunakan. Efisiensi
               diukur dengan cara membandingkan biaya aktual dengan standar,
               dimana biaya-biaya tersebut harus dinyatakan dalam output yang
               diukur. Suatu organisasi yang dapat melaksanakan semua kegiatannya
               sesuai yang telah direncanakan dengan menggunakan sumber daya
               yang terendah, maka organisasi tersebut dikatakan efisien. Jadi
               efisien adalah apabila hasil dari usaha yang telah dicapai lebih besar
               dari usaha yang telah dilakukan. Sedangkan dalam mengendalikan
               proses pelaksanaan pembangunan nasional sesuai Peraturan
               Pemerintah nomor 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian
               pelaksanaan rencana pembangunan, definisi efisiensi adalah derajat
               hubungan antara barang/jasa yang dihasilkan melalui suatu
               program/kegiatan dan sumber daya yang diperlukan untuk
                menghasilkan barang/jasa tersebut yang diukur dengan biaya per unit
                keluaran (output).

                                                                    16
   11   12   13   14   15   16   17   18