Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
16
di demokrasi yang ada di dunia. Dalam konteks tersebut, Demokrasi
di Perancis akan berbeda dari demokrasi di Inggris, berbeda dari
demokrasi di Jepang. Bahkan, para penganut teori kualitas demokrasi
ini dapat menyodorkan daftar pemeringkatan demokrasi di Negara di
seluruh dunia.9 Pemeringkatan tersebut dapat digunakan untuk
melihat Negara-negara berdasarkan peringkat implementasi
demokrasi mulai dari tingkat rendah hingga tinggi.
Pengukuran Indeks Demokrasi bertujuan untuk mengetahui
apakah suatu daerah mengalami kemajuan dalam kehidupan dan
sistem demokrasi atau justru mengalami kemunduran. Kualitas
demokrasi didefinisikan tingkat keberfungsian lembaga-lembaga
demokrasi (sistem demokrasi) dalam masyarakat (kehidupan
demokrasi) sehingga warganya mendapatkan apa yang diinginkan
atau apa yang mereka percayai sebagai yang terbaik. Indeks
Demokrasi adalah angka yang mengindikasikan kualitas demokrasi.
Analisis terhadap kualitas demokrasi berlangsung dalam tiga tahap :
Pertama, analisis terhadap sistem dengan dasar pemikiran bahwa
semua tindakan berlangsung dalam sistem dan semua informasi yang
relevan adalah tentang sistem. Kedua, analisis terhadap individu
dengan alasan bahwa tindakan partisipasi politik individu dalam
demokrasi menjadi faktor kunci dalam kehidupan demokrasi. Ketiga,
kombinasi analisis sistem dan analisis individual dengan
menggunakan analisis komponen utama karena demokrasi
berlangsung sebagai interaksi antara individu dan sistem politik.
Pada analisis tahap pertama dan kedua dimensi demokrasi yang
menjadi pusat perhatian dalam penyusunan instrumen indeks
demokrasi adalah : (1) kualitas pemerintahan daerah, (2) partisipasi
politik warga dan (3) kebebasan sipil. Pada tahap ketiga, dilakukan
analisis terhadap interaksi antara sistem demokrasi dan kehidupan
demokrasi. Indikator-indikator dari interaksi antara sistem demokrasi
dan kehidupan demokrasi individual dikelompokkan menjadi (1)
kinerja sistem dalam mencapai tujuan demokrasi, (2) mekanisme dan
9lgnatius Wibowo. 2011. Negara dan Bandit Demokrasi (Jakarta: PT Kompas Media Nusantara).,
him. 69.

