Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
Dari serangkaian definisi dan unsur komunikasi politik di atas, maka
jelaslah dapat kita ketahui bahwa komunikasi politik merupakan unsur yang
sangat penting dan mutlak dalam kehidupan bernegara, terutama dalam
pemerintahan yang demokratis. Penyelenggara negara, selaku
komunikator politik memiliki peran yang sangat besar dan bisa dikatakan
sebagai aktor utama, sebab pada dasarnya mereka merupakan bagian dari
kaum yang memerintah" dan menyampaikan pesan kepada orang-orang
yang "diperintahâ.
Para penyelenggara negara seperti Presiden, Menteri, Anggota DPR,
MPR, KPU, Gubernur, Bupati/Walikota, Politisi adalah orang-orang yang
mempengaruhi jalannya pemerintah dan pemerintahan merupakan
komunikator politik. Oleh karena peran mereka sebagai komunikator politik
yang bertugas menyampaikan pesan politik kepada para terget politik yaitu
masyarakat umum melalui saluran atau media politik, penting bagi
penyelenggara negara untuk memiliki kemampuan komunikasi politik yang
santun dan efektif. Jika para penyelenggara komunikasi politik tidak
memiliki kemampuan komunikasi politik yang santun dan efektif, maka
dikhawatirkan terjadi miskomunikasi antara yang memerintah dan
diporintah sehingga pemerintahan yang ada tidak berjalan sesuai kehendak
masyarakat, terlebih dalam sistem demokrasi.
Dalam sistem demokrasi dinegara Indonesia, komunikasi politik
merupakan hal yang sangat penting. Misalnya, jika penyelenggara negara
atau komunikator politik tidak memiliki kemampuan komunikasi yang efektif
dan santun, lalu secara sengaja maupun tidak sengaja melontarkan isu-isu
yang sangat sensitif dalam masyarakat, seperti SARA, maka bukan tidak
mungkin stabilitas negara akan goyah dan nation building atau
pembangunan nasional akan terancam. Demikian juga sebaliknya jika
komunikasi politik itu dilakukan secara efektif dan santun oleh komunikator
politik terhadap target politik, bukan tidak mungkin stabilitas negara
semakin terjaga dan nation building atau pembangunan nasional semakin
kuat dan kokoh.

