Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
57
kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman
nonmiliter, yang meliputi: ancaman berdimensi ideologi, ancaman berdimensi
politik, ancaman berdimensi ekonomi, ancaman berdimensi sosial budaya,
ancaman berdimensi teknologi, dan ancaman berdimensi keselamatan umum.
Selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Menghadapi ancaman berdimensi ideologi. Nilai-nilai Pancasila mendasari
berbagai praktek kehidupan dalam sistem demokrasi dan tata kenegaraan yang
berorientasi pada kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Ketika Pancasila
secara resmi menjadi ideologi dan disahkan sebagai dasar negara, maka
secara langsung Pancasila adalah merupakan benteng dalam menghadapi
ancaman yang berdimensi ideologi. Pancasila dengan segenap nilai yang
terkandung didalamnya merupakan etika moralitas yang teramat bermakna
dalam mengatur sistem kenegaraan yang sedemikian plural, terdiri atas
berbagai perbedaan baik suku, agama, budaya, maupun bahasa. Perbedaan ini
disatu sisi merupakan kekayaan dan kekuatan bila dapat disatukan namun
apabila tidak mampu dipertahankan akan dapat menimbuklkan friksi yang tajam
dan berpengaruh secara langsung pada pertahanan negara dan dengan
sendirinya mengancam ketahanan nasional. Sistem pertahanan negara dalam
menghadapi ancaman yang berdimensi ideologi pada hakikatnya dihadapkan
pada konsep strategi pertahanan berlapis. Lapis utama terdiri atas unsur
pertahanan nirmiliter, yakni Kementerian/Lembaga yang membidangi ideologi.
Strategi menghadapi ancaman berdimensi ideologi ditempatkan dalam kerangka
bela negara yang perwujudannya melalui langkah-langkah politik yang
dilaksanakan secara intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh ideologi lain
yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Langkah-langkah politik tersebut
telah dikembangkan dengan baik dalam lingkup domestik maupun internasional
sebagai bentuk perang ideologi dalam menghadapi penyebarluasan ideologi
“asing". Untuk mengefektifkan usaha pertahanan nirmiliter, unsur pemerintahan
yang membidangi politik dalam negeri serta politik luar negeri telah melakukan

