Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
65
1) Proses sefeksi kepemimpinan nasional sudah melalui penilaiani
yang dilakukan oleh PPATK maupun KPK, sehingga diharapkan akan
bebas dari KKN
2) Makin banyaknya pemimpin tingkat nasional yang selalu
membela kepentingan rakyat kecil dan kepentingan nasionalnya.
3) Berkurangnya aksi-aksi demonstrasi yang kurang simpatik dan
anarkis.
4) Berkurangnya pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang ada dan berlaku saat ini.
5) Munculnyanya stigma di masyarakat Indonesia dan
internasional, bahwa Negara Indonesia masyarakatnya dikenal dengan
sopan santunnya, ramah dan suka menolong orang lain.
b. Meningkatnya Kesadaran Berbangsa/Bernegara (Nasionalisme)
Yang Tinggi. Pemimpin Indonesia mendatang harus memiliki semangat
nasionalisme yang tinggi dan memiliki visi besar, jelas dan terukur dalam
menentukan arah bangsa kedepan. Seorang pemimpin yang memiliki
semangat nasionalisme tinggi' sudah dapat dipastikan berani
mempertaruhkan dirinya untuk kepentingan bangsanya, bukan kelompoknya.
Harkat dan martabat bangsa jauh lebih penting dari sekadar kepentingan
sesaat yang dapat mengorbankan masa depan bangsa Indonesia.
Pemimpin Indonesia mendatang tidak hanya cukup dengan bermodalkan
kesederhanaan, lebih jauh dari itu kita butuh pemimpin yang dapat memberi
solusi terhadap permasalahan yang ada. Memiliki visi besar, jelas dan terukur
dalam menentukan arah bangsa ke depan serta harus memiliki integritas
yang tinggi dan memiliki komitmen yang baik pula untuk mensejahterakan
rakyat Indonesia. Terwujudnya pemimpin tingkat nasional yang mempunyai
nasionalisme tinggi dapat diindikasikan dengan hal-hal sebagai b e rik u t:
1) Para pemimpin tingkat nasional berperilaku disiplin, jujur dan
bertanggung jaw ab atas segala perbuatan serta saling menghargai
hak-hak orang lain.

