Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

17

 9. Landasan Teori.
        a. Teori Pemberdayaan
               Secara terminologis, *empower11 mengandung dua arti.
        Pengertian pertama adalah to give power of authority, yaitu memberi
        kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, atau mendelegasikan otoritas ke
        pihak lain. Sementara pengertian kedua berarti to give ability to or
        enable, yaitu sebagai upaya untuk memberikan kemampuan atau
        keberdayaan.11 Pada intinya pemberdayaan adalah membantu klien
        untuk memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan
        menentukan tindakan yang akan dilakukan terkait dengan diri mereka
       termasuk mengurangi hambatan pribadi dan sosial. Hal ini dilakukan
       untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri untuk
       menggunakan daya yang dimiliki antara lain dengan transfer daya dari
       lingkunganya.
              Memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam
       proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah
       lemah, oleh karena kekurangberdayaan dalam menghadapi yang
       kuat. Oleh karena itu, perlindungan dan pemihakan kepada yang
       lemah amat mendasar sifatnya dalam konsep pemberdayaan
       masyarakat.12 Pemberdayaan bukan membuat masyarakat menjadi
       tergantung pada berbagai program pemberian {charity). Karena pada
       dasarnya setiap apa yang dinikmati, harus dihasilkan atas usaha
       sendiri (yang hasilnya dapat dipertukarkan dengan pihak lain).13

       b. Teori Peran (Role Theory)
              Linton (1936)14 mengembangkan teori peran {role theory) yang

       menggambarkan bahwa interaksi sosial dalam terminologi aktor-aktor

11httP://eprints.unv.ac.id/9356/2/bab%202%20 NIM%2008102241022.pdf diakses pada 15
Juli 2014 pukul 12.04
12 Ginandjar Kartasasmita. 1995. Pemberdayaan Masyarakat: Sebuah Tinjauan
Administrasi. Malang: Universitas Brawijaya. him. 19-20
13ibid him. 19-20
14 Dalam Cahyono, Dwi 2008, ‘Persepsi Ketidakpastian Lingkungan, Ambiguitas Peran,
dan Konflik Peran Sebagai Mediasi antara Program Mentoring dengan Kepuasan
Kerja, Prestasi Kerja dan Niat Ingin Pindah’, Disertasi tidak dipublikasikan, Universitas
Diponegoro, Semarang.
   10   11   12   13   14   15   16   17