Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

19

             Prob = Penalty (hukuman)

                                 = Probability  (kemungkinan

                                 tertangkap)

2) Teori Jack Bologne (G ONE). Teori Jack Bologne menyatakan akar

penyebab korupsi ada empat, yaitu: a) Greedy (keserakahan), berkaitan

dengan prilaku serakah yang secara potensial ada pada diri setiap orang; b)

Opportuniy (kesempatan), berkitan dengan keadaan organisasi atau intansi

atau masyarakat yang sedemikian rupa sehingga terbuka kesempatan bagi

seseorang untuk melakukan korupsi; c) Need (kebutuhan), berkaitan dengan

faktor-faktor yang dibutuhkan oleh individu-individu untuk menunjang

hidupnya; dan d) Exposures (penegakan hukum), berkaitan dengan

tindakan-tindakan atau hukuman yang tidak memberi efek jera pelaku

maupun masyarakat pada umumnya.

c. T e o ri H ukum sebagai Sarana Pembangunan

Teori hukum sebagai sarana pembangunan menyatakan bahwa hukum

bukan hanya sebagai alat tetapi juga sebagai sarana pembaharuan masyarakat

(pembangunan). Teori tersebut dikemukakan oleh Mochtar Kusumaatmadja sebagai

pengembangan dari teorinya Roscoe Pound yang menyatakan hukum sebagai alat

rekayasa sosial (law as a tool o f social engineering), yang di negara Barat pertama

kali dipopulerkan oleh mazhab hukum yang disebut sebagai Pragmatic Legal

Realisme.23

Selain dipengaruhi faham pragmatic legal realisme, Mochtar juga

menyarankan digunakannya pendekatan sosiologis demi tujuan praktis,

menghadapi permasalahan pembangunan sosial-ekonomi. Ia melihat urgensi

penggunaan pendekatan sosiologis dengan mengambil model berpikir Pound, di

negara berkembang karena mekanisme hukum di negara berkembang belum

semapan di negara maju. Mengingat pembangunan sosial-ekonomi ini selalu

membawa perubahan-perubahan, maka seharusnya hukum itu mengambil peran,

sehingga perubahan-perubahan itu dapat dikontrol agar berlangsung tertib dan

23 Mochtar Kusumaatmadja, 2002, Konsep-konsep Hukum dalam Pembangunan, Bandung: PT. Alumni, hal.
    83-84.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10