Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
Soekamo menyatakan organisasi adalah wadah ketika semua aktivitas administrasi
dijalankan karena administrasi merupakan keseluruhan proses keija untuk
mencapai tujuan organisasi yang ditentukan.26 Secara sederhana organisasi adalah
komunitas yang terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama,
dimana dalam mencapai suatu tujuan tersebut terdapat pembagian tugas, wewenang
dan tanggung jawab bagi tiap-tiap personal yang terlibat di dalam organisasi.
Personal yang terlibat dalam organisasi biasa disebut dengan istilah sumber
daya manusia (S D M ). SD M inilah yang menentukan baik tidaknya kineija suatu
organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi perlu mengembangkan kemampuan
dan keahlian SDM-nya. Pengembangan SDM merupakan keharusan mutlak bagi
suatu organisasi dalam menghadapi tuntutan tugas sekarang maupun dan terutama
untuk menjawab tantangan masa depan. Secara makro pengembangan SD M
( human resource developm ent) adalah suatu proses peningkatan kualitas atau
kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan organisasi. Proses
peningkatan disini mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan SDM.
SD M yang dimaksud adalah pekeija, pegawai, atau karyawan, dimana terdapat
proses perencanaan, pendidikan, pelatihan, pengelolaan tenaga atau karyawan
untuk mencapai hasil yang optimal.
Tujuan pengembangan SD M ialah untuk meningkatkan kemampuan,
keterampilan dan sikap anggota organisasi sehingga lebih efek tif dan efisien dalam
mencapai sasaran program ataupun tujuan organisasi. Pengembangan SDM
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: internal dan ekstemal. Faktor internal, meliputi:
misi dan tujuan organisasi; strategi pencapaian tujuan; sifat dan jenis kegiatan; dan
jenis teknologi yang digunakan. Faktor eksternal, mencakup: kebijaksanaan
pemerintah; sosio-budaya masyarakat; dan Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Sementara itu, area kegiatan pengembangan pegawai itu meliputi:27
1) Pelatihan pegaw ai, mencakup: pelatihan untuk pelaksanaan
program barn; pelatihan untuk menggunakan alat/fasilitas baru; pelatihan
26 Ibid. hal. 5.
27 Soekidjo Notoattnodjo, 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

