Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
48
yang terjadi di wilayah ketiga ALKI, maka diperluka alat pemukul
yang efektif. Salah satu alat pemukul tersebut adalah peluru
kendali baik jarak jauh yang berfungsi sebagai Pertahanan Udara
Area, peluru kendali jarak sedang yang berfungsi sebagai
pertahanan udara di pertahanan terminal dan peluru kendali jarak
sedang yang berfungsi mempertahanankan obyek-obyek startegis
baik itu militer maupun obyek strategis nasional yang tersebar
sepanjang ketiga jalur ALKI. Peluru Kendali. Diperlukan
pembangunan dan pengadaan rudal jarak jauh dan rudal jarak
sedang serta menambah jumlah Satuan Pertahanan Udara titik
diseluruh wilayah udara nasional sehingga Kohanudnas mampu
melaksanakan penindakan terhadap setiap pelanggaran wilayah
udara nasional. Dimas mendatang diharapkan semua satuan-
satuan radar yang telah tergelar dapat diintegrasikan dalam satu
system Komando ke Pusat Operasi Sektor maupun ke Pusat
Operasi Pertahanan Udara Nasional.
c. Peralatan Sistem Kodal, Yang Diharapkan. Pengambilan
keputusan dalam pelaksanaan komando dan kendali terhadap unsur-
unsur kekuatan TNI dalam rangka penyelenggaraan operasi militer akan
mempengaruhi tindakan (ways) serta sarana dan prasarana (means)
yang digunakan untuk mencapai tujuan (ends). Sarana kodal (K4-I),
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu operasi
pertahanan udara Seiring dengan keberadaan radar sebagai bagian dari
sistem pertahanan udara nasional maka keberadaan sarana kodal perlu
ditingkatkan dalam menjawab tantangan kemajuan teknologi yang
berkembang saat ini. Untuk itu kedepan kemampuan K4I yang handal
diharapkan dapat di dukung sehingga kemampuan Kodal dapat berjalan
dengan baik, K4I merupakan tatanan yang terdiri dari perangkat keras
dan perangkat lunak yang dapat mempercepat proses pengambilan
keputusan Pangkohanudnas. Penggunaan satelit oleh TNI dari satelit
Telkom-2 perlu dioptimalkan untuk komunikasi TNI, namun perlu

