Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
60
8) mengatur waktu sebaik-baiknya; dan
9) mencari konsensus atau mempersatukan pendapat.19
Keteram pilan-keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang
harus dimiliki oleh pemimpin dalam hubungannya dengan tugasnya yaitu
agar mampu menguasai kelompok/bawahannya. Jika salah satu dari
keteram pilan tersebut tidak dimiliki oleh seorang pemimpin, maka dalam
m engarahkan bawahannya akan terjadi kepincangan.
Pertumbuhan pribadi itu (personal growth) itu bergantung pada
sebagian besar pengenalan dan pengertian dari sendiri. Belajar mengenal
kekuatan dan kekurangan diri sendiri akan menyebabkan seseorang dapat
mengenal dan mengerti kekuatan dan kekurangan yang sama pada orang
lain. Dengan demikian, pemimpin perlu belajar mengenal diri sendiri
supaya dapat mengontrol kekurangan dan kelebihannya. Makin mengerti
akan dirinya sendiri dengan baik, maka akan makin mudah seseorang
mengendalikan dirinya dan mempengaruhi orang lain. Berdasarkan hal-hal
tersebut, maka kepemimpinan atasan merupakan suatu teknik memimpin
dengan cara m em pengaruhi bawahan untuk bekerja sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. Dalam hal ini karyawan sebagai bawahan diharapkan
mampu bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
21. Pemantapan Kepemimpinan Nasional dan Kesejahteraan
Rakyat yang di harapkan
S aat ini, kita butuh pem im pin yang berorientasi kepada
kepentingan, kemajuan, dan kejayaan bangsa dan negara, bukan
kepada kepentingan pribadi/kelompok, bukan untuk melanggengkan
kekuasaan kelompok, dan bukan pula kepemimpinan yang membiarkan
hidupnya budaya anarkhism e, budaya kekerasan, dan budaya korupsi,
kolusi dan nepotism e. Kita butuh, pemimpin berwawasan kebangsaan,
pem im pin Pancasilais, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan UUD Negara Rl Tahun 1945, serta memahami karakter
dan kultur bangsa Indonesia.
19 Soekarto Indrafachrudi, Mengatur Bagaimana Memimpin Sekolah yang Baik
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1993), hal. 37.

