Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
pemahaman yang baik, maka di bawah alam sadar mereka akan
tertanam kesadaran menjadi bangsa Indonesia seratus persen.
Secara rinci pemantapan integrasi nasional di daerah perbatasan
saat ini dapat digambarkan dalam Astragatra yang terdiri dari tiga gatra
alamaiah (geografi, dem ografi, dan sumber kekayaan alam), dan
Pancagatra yakni gatra sosial yang meliputi ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan, yang secara lengkapnya
adalah sebagai berikut:
a. Aspek Geografis. Umumnya kondisi geografis di daerah
perbatasan adalah berbukit, berhutan, sungai, dan sebagian
berawa-rawa. Kondisi seperti ini menyebabkan daerah
perbatasan merupakan daerah yang sulit dijangkau
pembangunan, dan sebaliknya menjadi tempat ideal bagi para
pelanggar hukum untuk melakukan perbuatannya tanpa mudah
dideteksi aparat penegak hukum .. .
Dengan kondisi tertinggal, terbatas sarana m aupun
prasarananya, m asyarakat di perbatasan dihadapkan dengan
kondisi bertolak belakang dengan perbatasan di sisi Malaysia
yang hidupnya sejahtera, dan makmur, dengan sarana dan
prasarana m emadai.
b. Aspek Demografi. Jum lah penduduk Indonesia di perbatasan
tidak banyak hanya sekitar 4 juta orang, namun dengan
penyebaran tidak m erata sehingga pem erataan pem bangunan
antarwilayah juga tidak m erata, terutam a pembangunan bidang
ekonom i, pem bangunan infrastruktur, dan pembangunan
prasarana perekonom ian, sosial dan lain-lain.
c. Aspek Sumber Kekayaan Alam. Potensi sum ber daya alam
di wilayah batas antara negara cukup besar serta mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi baik dari hasil hutan maupun tambang.
Isu yang sangat menonjol di wilayah perbatasan Kalimantan
dengan Sabah dan Sarawak saat ini adalah rusaknya hutan
31

