Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
BAB III
KONDISI PEMANTAPAN INTEGRASI NASIONAL DI DAERAH
PERBATASAN SAAT INI DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
11. U m um
Kaw asan perbatasan suatu negara m erupakan daerah yang
strategis karena di sana adalah tem pat berinteraksinya rakyat dua
negara yang bertetangga dengan segala dam pak p o sitif m aupun
negatifnya. Kaw asan perbatasan juga m enjadi penting karena
m asyarakat yang berm ukim di sana bersifat hom ogen: budaya serupa,
bahasa sam a, agam a sama. Secara historis rakyat kedua negara yang
berbatasan adalah satu rum pun suku bangsa, sam pai kem udian
m ereka terpisahkan oleh garis perbatasan seiring dengan
terbentukanya sebuah negara.
N egara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang m em iliki tiga
perbatasan d arat dengan negara tetangga sebagaim ana telah diuraikan
dalam bab sebelum nya, berkepentingan m em bangun w ilayah
perbatasan untuk m em inim alisir adanya ancam an disintegrasi bangsa
m elalui cam pur tangan asing di sana. Pem bangunan infrastruktur dan
supra struktur m enjadi salah satu cara untuk m em aksim alkan daya
dukung w ilayah perbatasan dalam upaya peningkatan kesejahteraan
m asyarakat dan keam anan daerah perbatasan.
W ilayah perbatasan NKRI m em iliki ciri-ciri g eo g rafi, dem ografi
m aupun kondisi sosial budaya yang berbeda satu sam a lainnya, nam un
satu hal yang sam a adalah: pem bangunan di kaw asan perbatasan
m asih jau h tertin g g al di bandingkan dengan w ilayah lainnya. Selain itu
kualitas sum ber daya m anusia penduduk di sana jug a m asih rendah.
Perm asalahan sem akin kom pleks karena m elunturnya nasionalism e,
dan sering terjad inya pelanggaran hukum.
Dalam beberapa tahun terakhir, terd ap at beberapa perm asahan
di kaw asan perbatasan d arat yang harus m endapat perhatian agar
26

