Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
7). Ketiadaan akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan; 8). Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik
maupun mental; 9). Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak
terlantar, wanita korban tindak kekerasan rumah tangga, janda miskin,
kelompok marjinal dan terpencil).
Salim (1984), memberikan ciri-ciri kemiskinan sebagai b e riku t: 1. mereka
yang tidak mempunyai faktor produksi sendiri (seperti tanah, modal dan
keterampilan) 2. tidak memiliki kemungkinan untuk memiliki aset produksi
dengan kekuatan sendiri. 3. rata-rata pendidikan mereka rendah. 4. sebagian
besar mereka tinggal di pedesaan dan bekerja sebagai buruh tani. yang tinggal
di kota kebanyakan mereka yang berusia muda dan tidak memiliki keterampilan
dan pendidikannya rendah.
Badan Pusat Statistik (1999), mengemukakan ciri-ciri rumah tangga
miskin adalah: 1). sebagian besar rumah tangga miskin hanya mempunyai satu
orang pekerja, 2). sebagian besar tempat tinggal rumah tangga miskin belum
memenuhi persyaratan kesehatan, 3). sebagian besar memiliki lahan pertanian
relatif kecil, 4). tingkat pendidikan kepala rumah tangga sebagian besar masih
rendah, 5). rata-rata jam kerja masih rendah jika dibandingkan dengan rumah
tangga tidak miskin, 6). status pekerjaan kepala rumah tangga 70% adalah
petani. (http://www.psychologymania.com/2013/08/ciri-ciri-kemiskinan.html)
16

