Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
sudah tinggi minat bacanya, maka generasi muda Indonesia akan
mampu menggali dan manampung banyak informasi. Dengan banyak
informasi dan pengetahuan maka pelajar kreativ, inovasi sehingga
peserta didik akan mampu lebih kritis dalam menganalisa
perkembangan dunia ke depan.
Dengan cara ini, media mampu membantu untuk melahirkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mampu hidup mandiri.
Itu artinya, media mampu menggiring masyarakat dan generasi muda
untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia yang sebenarnya.
Dalam Pembinaan Idiil Pers disebutkan bahwa pers harus dapat
membantu pembinaan swadaya, merangsang prakarsa sehingga
pelaksanaan demokrasi Pancasila, peningkatan kehidupan spiritual
dan kehidupan material benar-benar dapat terwujud. Untuk
memberikan informasi yang mendidik itu, pers harus menyeimbangkan
arus informasi, menyampaikan fakta di lapangan secara objektif dan
selektif. Objektif artinya fakta disampaikan apa adanya tanpa dirubah
sedikit pun oleh wartawan dan selektif maksudnya hanya berita yang
layak dan pantas saja yang disampaikan.
Sebagai fungsi edukasi dalam perkembangannya pers
mengalami kemajuan signifikan dalam upaya mencerdaskan bangsa.
Saat ini hampir semua media konsultasi bagi masyarakat dalam
berbagai hal baik dalam bidang ekonomi seperti konsultasi saham,
investasi, sosial pajak, psikologi dan agama di berbagai media.
Dalam perannya sebagai kontrol sosial, kondisi pers di
Indonesia memang mengalami pasang surut. Hal ini sangat tergantung
pada kepemimpinan pemerintah. Setidaknya ada empat fungsi pers
sebagai kontrol sosial , yang terkandung makna demokratis,
didalamnya terdapat unsur - unsur sebagai berikut : (1) social
participation (keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan), social
responsibility (pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat),
75

