Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

56

               nama ini tergabung dalam dewan redaksi majalah As-Sunnah, majalah
              gerakan Salafi modern pertama di Indonesia, setelah itu mereka terpecah
              menjadi berbagai kelompok sempalan dan terbagi-bagi dalam bermacam-
             macam Ormas, lembaga pendidikan, dan yayasan.131

            b. Ikhwanul Muslimin di Asia dan Asia Tenggara. /khwanu/ Muslimin
            masuk ke Asia Tenggara melalui jamaah haji dan kaum pendatang Arab
           sekitar tahun 1930. Pola yang diterapkan oleh Ikhwanul Muslimin tidak
           seperti pola yang diterapkan Hizbut Tahrir yang tersentral dalam satu markas
           dan satu komando. Gerakan Ikhwanul Muslimin tidak terpusat karena
          Ikhwanul Muslimin tidak memimpikan negara Islam global. Oleh sebab itu,
          bagi Ikhwanul Muslimin masing-masing daerah punya kewenangan sendiri
         untuk mengembangkan Ikhwanul Muslimin sesuai dengan kultur dan politik
         negara di mana ia berkembang, dan bisa bernama apa pun. Kalau di
         Indonesia ditengarai bernama Partai Keadilan Sejahtera,132 di Turki bisa
        memakai nama Partai Kesejahteraan dan Keadilan, di Malaysia
        menggunakan nama PAS, dan sebagainya. Meski namanya berbeda, tapi
        ideologi dan pola-polanya memiliki kesamaan antara Ikhwanul Muslimin di
        daerah satu dengan daerah yang lainnya. Kemudian, dalam Ikhwanul
       Muslimin itu juga sering memiliki organisasi sayap militer, Tandhimul Jihad,
       yaitu institusi jihad dalam struktur Ikhwanul Muslimin yang sangat rahasia
       dan dilatih secara militer.

              Jaringan Ikhwanul Muslimin pasca Hasan Al-Banna terbagi menjadi dua
       golongan, yang pertama golongan kekerasan (Ikhwan Jihad). Golongan
       kedua yaitu Al Madrasatul Hudaibiyah (Ikhwan Tarbiyah) yang merupakan
      kelompok yang berjuang melewati parlementer. Ikhwan Tarbiyah sudah
      masuk ke 70 negara termasuk Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia
      dan Filipina. Ikhwanul Muslimin kemudian semakin berkembang di Asia
      Tenggara setelah beberapa pimpinannya mendirikan partai yang memakai
      ajaran Ikhwanul Muslimin.

131 Wahid, KH Abdulrahman, Op. Cit., hal. 59.
132 Republika, PKS: Partai Islam Pengadopsi Ikhwanul Muslimin yan g G agal, online di h ttp ://w w w .re publik a.co

     .id /b e rita /n a s io n a l/p o litik /13 /02/04/m h o c a l-p k s -p a rta i-is la m -p e n g a d o p s i-ik h w a n u l-m u s lim in -y a n g -g a g a l
     (diunduh 12 September 2013)
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16