Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
52
Maulana Ilyas sebagai Amir kedua. Gerakan ini mulai mengembangkan
aktivitasnya pada tahun 1946, dan dalam waktu 20 tahun, penyebarannya
telah mencapai Asia Barat Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan
Amerika Utara.
Berawal dari sebuah gerakan dakwah nan sederhana yang dilakukan
Syekh Maulana Muhammad Ilyas (1885-1944), Jamaah Tabligh telah
menjadi sebuah gerakan transnasional dakwah Islam. Kini gerakan dakwah
Islamiyah itu telah memiliki pengikut di seantero dunia Muslim dan
Barat. Syekh Ilyas adalah seorang ulama sufi di Mewat, sebuah dataran
tinggi Gangetic di India Utara. Wilayah itu didiami oleh suku Rajput yang
dikenal sebagai bangsa Meo. Gerakan dakwah yang dikenal dengan Jamaah
Tabligh itu lahir sebagai bentuk keprihatinan terhadap kerusakan mental
umat Islam di wilayah itu. Syekh Ilyas berpendapat, tak ada jalan untuk
memperbaiki kondisi umat yang telah begitu parah, kecuali kembali kepada
ajaran Nabi Muhammad, la lalu mulai berdakwah dan memimpin sebuah
gerakan untuk menyeru umat agar kembali ke jalan Tuhan melewati
organisasi Jamaah Tabligh.123 Markas besar mereka berada di Delhi,
tepatnya di daerah Nizhamuddin. Markas kedua berada di Raywind, sebuah
desa di kota Lahore (Pakistan). Markas ketiga berada di kota Dakka
(Bangladesh).
Jamaah Tabligh mempunyai suatu asas dan landasan yang sangat
teguh mereka pegang, bahkan cenderung berlebihan. Salah satu ciri paling
menonjol dari Jamaah Tabligh adalah dengan menempuh khuruj (pergi ke
daerah-daerah untuk berdakwah) selama empat bulan untuk seumur hidup,
empat puluh hari pada tiap tahun, tiga hari setiap bulan, atau dua kali
berkeliling pada tiap minggu.124
e. Al-Qaeda International. Hingga kini, di antara anak-cucu gerakan
Salafi-Wahhabi, maka Al-Qaeda (base atau markas), adalah salah satu
sempalan yang menjalankan praktek-praktek paling mematikan. Al-Qaeda
didirikan oleh Osama Bin Laden dan Abdullah Azzam pada tanggal 11
123 Republika, Jam aah Tabligh: Berawal dari Dakwah Sederhana, online di http://www.republika.co.id/
(diunduh 4 September 2013)
124 Ibid

