Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum
Ancaman aktual dan potensial yang menghantui bangsa Indonesia
saat ini dalam konteks pertahanan dan keamanan negara adalah adanya
ancaman terhadap pencaplokan wilayah perbatasan oleh negara lain serta
munculnya permasalahan di bidang Hankamneg seperti di wilayah
perbatasan darat Rl-Malaysia sehingga dapat mengganggu keutuhan dan
kedaulatan NKRI. Ancaman tersebut tentunya timbul karena berbagai
persoalan seperti lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh aparat di
lapangan sehingga terjadi hal tersebut. Bila dihadapkan pada kondisi
geografis wilayah Indonesia terutama perbatasan darat Rl-Malaysia yang
begitu luas, sudah tentu sistem pengawasan yang dilakukan petugas di
lapangan tentu tidak akan maksimal apabila hanya dilakukan dengan
kegiatan patroli biasa sebab medan yang begitu luas menyulitkan kegiatan
pengawasan di lapangan seperti yang dilakukan selama ini oleh Satgas
pengamanan di Pos Perbatasan yang tidak maksimal. Hal ini tentunya
harus menjadi perhatian bagi seluruh stake holders agar sistem
pengawasan dan pengamanan wilayah perbatasan terutama Rl-Malaysia
dapat mengedepankan cara yang efektif dan efisien, diantaranya dengan
memanfaatkan Intelijen Geospasial sebagai sistem pengawasan dan
pengamanan wilayah perbatasan.
Oleh karena itu, kajian mengenai kondisi pemanfaatan geospasial
di wilayah perbatasan darat Rl-Malaysia perlu dilakukan melalui berbagai
analisa dan pandangan agar seluruh stake holders memiliki kesamaan
cara pandang terhadap pentingnya pengawasan dan pengamanan wilayah
perbatasan. Untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan ini,
maka terlebih dahulu dijelaskan mengenai landasan pemikiran sebagai
instrumen input yaitu, Paradigma Nasional dimulai dari Pancasila sebagai

