Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
30
ke depan perlu ditingkatkan semaksimal mungkin dengan mendorong
kegiatan eksplorasi di daerah laut dalam/lepas pantai (deep water/offshore),
khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur.
Eksplorasi migas di daerah laut dalam (deep water project)
membutuhkan modal yang sangat besar dan pada gilirannya akan
meningkatkan biaya produksi migas. Namun demikian, lewat pemberian
insentif eksplorasi dari Negara baik insentif keuangan maupun operasional
akan dapat menekan biaya sehingga aspek affordability dari pengguna energi
* baik industri maupun masyarakat sebagai konsumen akhir, tetap terj aga.
Akhirnya, dari sisi akses pembeli/pengguna terhadap energi (accessibility%
khususnya migas, maka ketersediaan infrastruktur menjadi sangat krusial.
Pada saat ini, teijadi krisis infrastruktur gas yang memungkinkan gas dari
daerah surplus (umumnya di daerah Indonesia tengah dan timur) bisa
dialokasikan dan dimanfaatkan di daerah minus energi (di daerah Jawa dan
Sumatera). Oleh karena itu, untuk mencapai ketahanan nasional yang tangguh
maka pembangunan infrastruktur distribusi seperti terminal penerima gas cair
(LNG Receiving Terminal) menjadi prioritas utama.14
Hal lain yang sangat urgen untuk dilakukan agar ketahanan energi
mampu meningkatkan ketahanan nasional adalah dilakukannya pergeseran
paradigma (paradigm-shift) atas peran migas dari hanya sebagai sumber
penerimaan negara menjadi lokomotif pembangunan nasional. Selama ini,
untuk mendukung penerimaan negara sebagaimana ditargetkan dalam APBN
sebagian besar migas Indonesia dijual/diekspor ke luar negeri. Agar mampu
meningkatkan ketahanan nasional yang dinamis dan berkelanjutan, maka
volume migas harus lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan
bahan bakar domestik dan menjadi sumber bahan baku industri sehingga
mampu menciptakan efek ganda (multiplier effect) bagi perekonomian
nasional dalam rangka ketahanan nasional.
14 Saat ini sudah dibangun LNG Receiving Terminal berupa Floating Storage Receiving Unit (FSRU)
di Jakarta, dan masih perlu dibangun FSRU di daerah lain di daerah defisit energi

