Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

13

         sebelum kekuasaan. Pada 1871, Lebensraum sudah menjadi
         slogan politik yang popular dan dapat diartikan sebagai mencari
         tambahan “living space” dengan mencari koloni baru, mengikuti
         Imperium Inggris dan Perancis. Lebensraum di zaman Hitler adalah
         mencaplok wilayah-wilayah negara tetangga di Eropa dengan target
         pertama Austria dan Czechoslovakia. Tiga negara yang menjadi satu
         akan menyediakan strategic frontiers yang lebih baik untuk sebuah
         negara Jerman Raya (Great Germany). Pencaplokan negara-negara
         tetangga akan menjadi sumber makanan bagi Jerman Raya, hal
         tersebut membuktikan bahwa perluasan wilayah dengan menggeser
         garis perbatasan wilayah suatu negara tercermin dalam pernyataan
         era penguasaan Hitler.

10. Tinjauan Pustaka.

         a. Konsep Teori Pembangunan Pusat Pinggiran Dalam
         Kajian Geografi oleh Nurhadi. Pembangunan Nasional bertujuan
         untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik moril maupun
         materiel. Dengan Pembangunan diharapkan seluruh masyarakat
         Indonesia dapat menikmati tingkat kesejahteraan sosial yang
         memadai, namun kenyataannya masih banyak dijumpai masyarakat
         yang jauh dari sejahtera. Hal ini berarti pembangunan yang ada
         selama ini belum sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Suatu
         kenyataan, sampai saat ini masih ditemukan adanya daerah-daerah
        yang berkembang pesat, tetapi sebaliknya di sisi lain masih banyak
        dijumpai daerah-daerah yang jauh tertinggal, seperti antara di
        daerah perdesaan dan perkotaan bahkan dalam skala yang lebih
        luas antara Jawa dan luar Jawa, antara kawasan Indonesia Barat
        dan Indonesia Timur. Oleh sebab itu konsep pembangunan yang
        selama ini dipakai (konsep pusat pinggiran) perlu dirubah dengan
        konsep pembangunan yang relevan sebab konsep pusat pinggiran
        ternyata lebih banyak menguntungkan daerah pusat (core) dan
        merugikan daerah pinggiran (periphery), walaupun sudah membagi
        wilayah Indonesia menjadi 5 (lima) wilayah pembangunan utama.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16