Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
34
membentuk Indonesia Sea And Coast Guard (ISCG). Konsepsinya
mengarah pada manajemen single agency-multi task. Tidak ada
yang salah dengan langkah tersebut, tetapi perlu diingat bahwa
Indonesia sudah punya Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai,
sedangkan Angkatan Laut diarahkan untuk ’focus’ pada dua fungsi
hakikinya yaitu military and diplomacy.
13. Implikasi Sistem Pengawasan Kelautan Menggunakan Teknologi
Informasi Terhadap Pengamanan Wilayah Perbatasan Laut Indonesia
dan Implikasi Pengamanan Wilayah Perbatasan Laut Indonesia
Terhadap Kedaulatan NKRI.
a. Implikasi Sistem Pengawasan Kelautan Menggunakan
Teknologi Informasi Terhadap Pengamanan Wilayah Perbatasan
Laut Indonesia.
Dengan memperhatikan kondisi sistem pengawasan kelautan
menggunakan teknologi informasi saat ini, maka dapat dikatakan
masih belum, berjalan efektif, bahkan memunculkan berbagai bentuk
ancaman baik itu pencurian maupun pelanggaran batas wilayah,
yang disebabkan oleh berbagai kelemahan yang ada. Besarnya
ancaman pencurian dan pelanggaran di wilayah lautan oleh pihak
asing, serta lemahnya pemberdayaan sumber daya kelautan, secara
umum diakibatkan oleh kurang memadainya kemampuan dan
kekuatan aparat keamanan serta sarana teknologi yang digunakan.
Hal ini jelas menunjukan lemahnya sistem pengawasan kelautan
bangsa Indonesia terhadap ancaman- ancaman tersebut. Dalam hal
ini, penerapan teknologi informasi masih belum dioptimalkan
dikarenakan berbagai persoalan baik menyangkut kualitas SDM
yang masih rendah, sarana teknologi pengawasan yang minim dan
belum terintegrasi, komitmen nasional yang lemah, maupun akibat
lemahnya sinergitas dan kerjasama aparat keamanan terkait yang
menunjukan ego sektoral masing-masing. Jika kondisi tersebut
belum dapat diperbaiki, maka sudah jelas akan berimplikasi negatif
terhadap upaya pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia,

