Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
35
dan memunculkan kerawanan yang besar akan terjadinya berbagai
tindak pencurian sumber kekayaan alam (SKA) dan pelanggaran
wilayah. Dengan demikian sudah jelas bahwa sistem pengawasan
kelautan berbasis teknologi informasi yang tidak terintegrasi akan
berimplikasi negatif terhadap lemahnya pengamanan wilayah
perbatasan laut Indonesia.
b. Implikasi Pengamanan Wilayah Perbatasan Laut
Indonesia terhadap Kedaulatan Negara.
Dalam hal ini, lemahnya pengamanan wilayah perbatasan laut
yang dikarenakan sistem pengawasan berbasis teknologi informasi
yang tidak terintegrasi berimplikasi negatif terhadap munculnya
gangguan terhadap berbagai aspek, yaitu : aspek politik berupa
lemahnya komitmen politik dan posisi tawar Indonesia; aspek
ekonomi berupa besarnya kerugian negara yang dicuri; aspek
Hankam berupa kemampuan, kekuatan dan sarana pengawasan
yang kurang memadai, serta lemahnya sinergitas dan kerjasama
aparat keamanan terkait. Lemahnya pengamanan wilayah
perbatasan laut, berpengaruh terhadap munculnya berbagai
kerawanan terhadap kedaulatan hukum di wilayah tersebut. Dengan
demikian, sudah jelas bahwa lemahnya pengamanan wilayah
perbatasan laut Indonesia akan berimplikasi negatif terhadap
kedaulatan NKRI.
14. Pokok-pokok Persoalan Yang Ditemukan.
a. Kualitas dan Kuantitas SDM pengawakan Sistem
Teknologi Pengawasan Kelautan masih rendah.
Dalam hal ini, kuantitas dan kualitas SDM pengawakan sistem
pengawasan kelautan berbasis teknologi informasi masih cukup
rendah sehingga belum mampu me-ma/'ntenance dan
mengembangkan sarana tersebut. Di samping itu, SDM pengawakan
teknologi sistem pengawasan kelautan cenderung bersifat parsial.

